AC Milan
Pelatih AC Milan Puji Zlatan Ibrahimovic, tak Mau Menggantinya meski Sudah Bilang Letih
Stefano Pioli pun membahas khusus soal Zlatan Ibrahimovic yang bertahan 90 menit di lapangan untuk kali pertama musim ini.
TRIBUNJABAR.ID - Stefano Pioli, pelatih AC Milan, memuji keteguhan hati para pemainnya untuk mengoreksi kelengahan yang sempat terjadi pada laga kontra Bologna, Minggu (24/10/2021) dini hari WIB.
AC Milan sempat dibuat kesulitan saat bertandang ke markas Bologna pada laga lanjutan Liga Italia tersebut.
Tim asuhan Stefano Pioli sempat unggul 2-0, tetapi Bologna, yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20, menyamakan skor menjadi 2-2 saat pertandingan masuk menit ke-52.
Setelah Bologna kembali mendapat kartu merah pada menit ke-58, barulah Rossoneri menguasai laga dan menambah dua gol pada enam menit terakhir laga.
Baca juga: Hasil Liga Italia Bologna vs AC Milan, 2 Kartu Merah, 6 Gol, Ibrahimovic Cetak Own Goal
Gol penutup AC Milan diceploskan oleh Zlatan Ibrahimovic pada injury time pertandingan.
Gol itu sekaligus menjadi penebus dosa setelah Ibrahimovic mencetak gol bunuh diri pada menit ke-49.
Pioli pun membahas khusus soal penyerang berusia 40 tahun tersebut yang bertahan 90 menit di lapangan untuk kali pertama musim ini.
"Ia bilang sudah sangat letih, tetapi saya balas bahwa hal terpenting adalah kemenangan dan bermain dengan intensitas," ujar Pioli kepada SkyItalia, dikutip Kompas.com.
Pertandingan ini menjadi unik bagi penyerang asal Swedia tersebut karena Ibrahimovic juga mencatatkan namanya sebagai penyedia gol pertama AC Milan yang dibukukan Rafael Leao.

Alhasil, Ibra menjadi pemain pertama yang mencatatkan assist, gol bunuh diri, dan gol sah dalam sebuah laga Serie A sejak Bruno Alves (Parma) pada Maret 2019.
"Kami adalah grup pemain yang bertanggung jawab dan dewasa, yang mengerti bahwa beberapa laga harus kami tangani lebih baik," lanjut Pioli.
"Hasil ini penting, kami bermain bagus pada babak pertama dan memulai babak kedua dengan sikap yang salah."
"Namun, hasil ini membantu kami di jalur benar."
Pioli juga ditanya apakah ia sempat ingin menarik Ibrahimovic dan menggantinya dengan Olivier Giroud sebelum kartu merah Roberto Soriano pada menit ke-58.
"Saya memang sempat melakukan pergantian tersebut karena kami punya pemain lebih di lapangan," ujarnya lagi.
"Jadi, saya pikir kedua striker akan memberi kami lebih banyak opsi di dalam kotak penalti."
Pioli pun mengutarakan kemampuan timnya untuk lagi-lagi mencetak gol pada menit akhir laga merupakan lebih dari kebugaran fisik.
"Mentalitas menjadi pembeda, yang membuat kami mencatatkan kemenangan dan terus percaya pada diri sendiri hingga akhir," tuturnya.
"Ini hasil sangat penting, sangat krusial."
"Kami tahu jadwal setelah laga Liga Champions melawan tim yang telah mempersiapkan diri sepanjang pekan akan sulit, tetapi kami akan belajar dari pengalaman ini."
Hasil ini membuat AC Milan mengoleksi delapan kemenangan dari sembilan laga pertama Serie A yang menjadi start terbaik Rossoneri dalam 70 tahun terakhir. (*)