BERITA POPULER PERSIB: Robert Alberts Berikan 'Bonus', Jupe Mengaku Salah, Rashid Menari Jaipongan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah meraih kemenangan atas PSS Sleman, Jumat (22/10/2021) malam, skuad Persib Bandung akan menjalani pertandingan selanjutnya melawan PSIS Semarang hanya dengan rentang waktu yang singkat, yakni empat hari saja.

Menyikapi hal itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan "bonus" berupa kebebasan kepada para pemainnya untuk melakukan masa pemulihan dengan berbagai cara.

Kebebasan yang ia berikan kepada para pemainnya ini bertujuan untuk memulihkan kembali fisik para pemain untuk berlatih dan mempersiapkan diri melawan PSIS Semarang.

"Kalian (para pemain) bisa berlatih di lapangan, gym, atau jacuzzi untuk recovery training. Jika mau beristirahat, tidak masalah,” kata Robert dikutip dari laman Persib pada Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Catatan Unik Rashid Bersama Persib, Tiru Selebrasi Barkoui, Buat Gol Pakai Kaki Kanan, Kiri & Kepala

Persib Bandung dijadwalkan akan kembali berlatih bersama pada hari Minggu, 24 Oktober.

Robert berharap para pemain berada dalam keadaan bugar saat waktu latihan bersama tersebut dimulai.

"Saya ingin saat kembali bertemu latihan bersama (Minggu, 24 Oktober 2021) semuanya bugar, tak ada keluhan apa pun," ujarnya.

Robert menambahkan agar para pemainnya segera melapor ke fisioterapis jika merasakan keluhan setelah pertandingan kontra PSS Sleman pada Jumat malam.

"Bagi yang merasa ada keluhan, segera komunikasi dengan Beni (fisioterapis),” ucapnya.

Pengakuan jujur Achmad Jufriyanto

Bek tengah senior Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengakui bahwa performanya masih memiliki banyak kekurangan.

Pemain yang akrab disapa Jupe itu dipercaya tampil sebagai starter dalam dua laga, yakni menghadapi Bhayangkara FC pekan lalu dan PSS Sleman kemarin.

Tidak hanya bermain selama 90 menit penuh, mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC itu juga dipercaya mengemban jabatan sebagai kapten tim dalam dua laga tersebut.

Secara keseluruhan, performa Jupe sebagai palang pintu pertahanan Maung Bandung tidak bisa dikatakan buruk.

Baca juga: Persib Menang, Bobotoh Cantik Ini Juga Senang Dapat Surat Cinta dari Kapolres dan Doorprize Helm

Duetnya bersama Nick Kuipers sukses membentuk pertahanan solid yang sulit ditembus lawan.

Namun, pemain berusia 34 tahun tersebut enggan berpuas diri.

Dia mengakui, masih banyak kekurangan dari penampilan di Liga 1 2021-2022 sejauh ini.

Apalagi, Jupe sempat melakukan blunder fatal di laga melawan PSS yang membuat lawan bisa mencetak gol.

Blunder dilakukan pemain kelahiran Tangerang tersebut di menit akhir pertandingan.

Dia gagal mengontrol bola dengan sempurna sehingga bola lepas langsung disambar Irfan Jaya yang langsung melakukan solo run dan menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam.

Meski begitu, gol tersebut tidak berarti banyak bagi PSS.

Gol tersebut tercipta dalam posisi Persib sudah unggul 4-1 sehingga lawan memperkecil ketertinggalan jadi 4-2. 

"Sebagai pemain harus selalu merasa kurang, harus selalu merasa ada yang harus diperbaiki," kata Jupe seusai laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021).

"Khususnya saya pada pertandingan tadi, saya tentu tidak mau mengulangi itu dalam pertandingan berikutnya," kata dia.

Tentang pertandingan, Jupe mengatakan Persib kesulitan saat berhadapan dengan PSS.

Terlebih di babak pertama.

Maung Bandung kesulitan mengembangkan permainan karena PSS bermain dengan taktik bertahan rapat.

Persib bahkan sempat tertinggal lebih dulu setelah Nemanja Kojic mencetak gol pada menit ke-34.

Akan tetapi, situasi berubah di babak kedua.

Perubahan taktik yang dilakukan Alberts membuat alur serangan Persib lebih mencair.

Empat gol kemudian berhasil dibukukan Pangeran Biru untuk mengunci kemenangan dengan skor 4-2 atas PSS.

"Sulit memang melawan tim yang full  bertahan seperti yang Sleman lakukan tadi di babak pertama."

"Kami pemain seperti kaget dan tidak cukup memberikan kreativitas pada saat bermain di babak pertama," ucap Jupe.

"Tetapi di babak kedua kami berkomitmen untuk mengubah keadaan dan mengakhiri laga dengan kemenangan dan kebahagiaan."

"Itu yang paling penting," kata dia.

Tiga poin yang didapatkan atas PSS membuat Persib mengamankan posisi di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Saat ini Maung Bandung berada di posisi kedua dengan 16 poin.

Persib hanya terpaut dua angka dari PSIS Semarang yang berada di puncak klasemen, dan unggul head-to-head atas Bhayangkara FC yang berada di posisi ketiga.

Jupe mengingatkan rekan-rekannya di tim untuk tidak cepat berpuas diri.

Perjalanan Persib di kompetisi masih panjang.

Masih banyak rintangan yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, semua pemain harus tetap fokus dan selalu bekerja keras dalam setiap laga yang dilakoni.

"Kapan pun bermain, kami harus siap, terlepas dari dua hasil bagus kemarin dan hari ini bukan berkat kerja keras satu pemain tetapi semua," kata Jupe.

Goyang jaipongan Mohammed Rashid

Sementara itu, Mohammed Rashid bersyukur bisa mencetak gol dan membantu timnya meraih kemenangan.

Dalam pertandingan ini, Maung Bandung sempat tertinggal 0-1 di babak pertama.

Namun, tim asuhan Robert Alberts ini bisa bangkit dan membalikan keadaan di babak kedua.

Momen itu juga amat disyukuri oleh gelandang asal Palestina tersebut.

“Saya sangat senang dapat membantu tim memenangkan pertandingan, terutama setelah babak pertama yang buruk. Itu adalah comeback yang hebat. Tapi yang terpenting adalah tiga poin,” kata pemain bernomor punggung 74 tersebut.

Selain itu, brace kedua di Liga 1 2021/2022 ini pun disyukurinya.

Ia pun berharap, siapa pun yang mencetak gol dapat tetap membuat Persib berada di papan atas klasemen.

“Alhamdulillah karena pada akhirnya gol tersebut membantu memberi kami tiga poin untuk menjaga kami tetap dekat dengan puncak,” ujarnya di laman resmi klub.

Hingga pekan kedelapan ini, Rashid menjadi pencetak gol tersubur Persib Bandung dengan total empat gol.

Keempat gol tersebut ia ciptakan dengan brace di dua laga, yakni melawan Persita Tangerang dan PSS Sleman.

Di laga melawan PSS, seusai mencetak gol Mohammed Rashid melakukan selebrasi bergoyang jaipongan.

Partnernya menari jaipongan saat selebrasi adalah bek kanan Henhen Herdiana. (*)