Cepat Hapus, 3 Aplikasi Android Ini Bisa Curi Data Pribadi Anda Secara Diam-diam
Google kembali menghapus sejumlah aplikasi yang terdapat pada toko aplikasi Google Play Store karena mengandung malware berbahaya.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat ini banya sekali tawaran aplikasi menarik di Google Play Store. Meski begitu, harus hati-hati bila ingin mendownload atau menggunakan aplikasi ini.
Karena google kembali mendeteksi adanya aplikasi yang mengandung malware berbahaya.
Aplikasi ini bisa saja mengambil atau mencuri data pribadi yang ada di hp kamu.
Karena itu, sebelum mendownload aplikasi-aplikasi yang ditawarkan, pastikan lebih dulu kalau aplikasi yang akan kamu gunakan ini aman.
Baca juga: Sosok Ellya Khadam, Tokoh Utama di Google Doodle Hari Ini, Penulis Lagu Boneka dari India
Dikutip dari Kontan.id, hati-hati dengan aplikasi yang ditanamkan di ponsel kamu.
Google kembali menghapus sejumlah aplikasi yang terdapat pada toko aplikasi Google Play Store karena mengandung malware berbahaya.
Kali ini ada tiga aplikasi yang termasuk kategori aplikasi editing foto danvideo.
Ketiganya ternyata mengandung malware yang dapat mencuri informasi pribadi pengguna secara diam-diam.
Mereka adalah:
Magic Photo Lab - Photo Editor
Blender Photo Editor - Easy Photo Background Editor
Pix Photo Motion Edit 2021
Saat ini tiga aplikasi foto editor yang dimaksud sudah tidak lagi dapat ditemukan di Google Play Store.
Baca juga: VIDEO VIRAL Acara Selamatan Makan Bersama Berdoa Dipimpin Mbah Google, Bikin Geleng-geleng Kepala
Apabila sudah terlanjur mengunduh salah satu aplikasi di atas, pengguna disarankan untuk menghapusnya sesegera mungkin.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR India, Kamis (21/10/2021), firma sekuriti siber Kaspersky mengatakan bahwa ketiga aplikasi ini mencuri informasi kredensial korbannya lewat login Facebook, untuk kemudian digunakan untuk mengakses rekening bank.
Opsi "Login with Facebook" yang digunakan untuk trik ini memang cukup banyak diterapkan di aplikasi-aplikasi.
Sebagian pengguna memilih opsi tersebut agar tidak repot mesti membuat akun baru.
Google sendiri kerap menemukan aplikasi berbahya di toko Play Store.
Belum lama ini, misalnya, sebanyak 150 aplikasi dihapus karena mengandung malware GriftHorse Trojan yang membanjiri ponsel korban dengan notifikasi bahwa mereka memenangkan hadiah.
Begitu di-klik, notifikasi tersebut mengarahkan korban ke situs web yang meminta nomor telepon dengan dalih untuk verifikasi.
Padahal, web tersebut sebenarnya mendaftarkan nomor korban ke layanan SMS premium berbiaya 30 Euro (sekitar Rp 494.000) setiap bulannya.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Hapus segera! 3 Aplikasi android ini curi data pengguna secara diam-diam",