Berkesempatan Gantikan Peran Wander Luiz, Pemain Persib Ini Ternyata Pernah Bobol Gawang PSS Sleman
Persib Bandung selalu menurunkan Wander Luiz sebagai gelandang serang, namun pada laga melawan PSS Sleman ini kemungkinan tidak akan dimainkan karena
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung pada pekan ke-8 lanjutan Liga 1 2021/2022 akan bertemu dengan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (22/10/2021) malam ini.
Kedua tim yang sama-sama mendapatkan kemenangan pada pertandingan sebelumnya dan diprediksi akan bermain terbuka sejak pluit babak pertama dibunyikan.
Namun Persib Bandung yang selalu menurunkan Wander Luiz sebagai gelandang serangnya pada setiap pertandingan, pada laga ini kemungkinan tidak akan dimainkan oleh Robert Alberts karena cedera yang didapatnya pada laga kontra Bhayangkara FC kemarin.
Geoffrey Castillion diprediksi akan menjadi pemain yang menggantikan peran Wander Luiz pada laga kontra PSS Sleman besok.
Uniknya, pria berawakan tinggi besar ini pernah mencetakan gol ke gawang PSS Sleman pada tahun pertama nya bersama tim Maung Bandung.
Gol tersebut ia ciptakan tatkala PSS Sleman bertamu ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabuaten Bandung pada 15 Maret 2020.
Dalam laga lanjutan Liga 1 2020/2021 ini Persib Bandung memenangkan laga walaupun pada babak pertama harus dikejutkan dengan gol cepat dari Aaron Evans pada menit kedua.
Skuat Maung Bandung yang bermain dengan dihadiri puluhan ribu bobotoh ini tak mau begitu saja ketinggalan dan mulai melakukan penyerangan yang pada akhirnya terjawab di menit ke-20 lewat gol dari Geoffrey Castillion yang memanfaatkan assist dari Wander Luiz.
Pada 16 menit berikutnya, tepatnya pada menit ke-36 Persib Bandung kembali mencetak gol lewat tandukan dari Wander Luiz dan menutup gol kemenangan untuk Persib dengan skot akhir 2-1.
Hasil itu membuat Pangeran Biru menjadi satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan beruntun. Sebab, kompetisi musim 2020 pada akhirnya terhenti di pekan ketiga akibat pandemi Covid-19. (*)