Waspada Orang Ngaku Suruhan Dedi Mulyadi Berkeliaran, Minta Uang untuk Konten YouTube, Datang ke RS
Kang Dedi Mulyadi berpesan agar mewaspadai jika ada yang mengaku orang suruhannya dan meminta uang untuk konten YouTube.
Saat bertemu ibu tersebut Dedi tak langsung mengutarakan maksud kedatangannya mencari Yusuf.
Dedi hanya beralasan ingin bertemu Yusuf karena sudah lama tidak bertemu.
Rupanya Yusuf sudah tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya dan pindah ke Megamendung, Bogor, bersama istrinya.
Dedi pun lantas meninggalkan rumah tersebut dan menitipkan sejumlah uang untuk membantu pengobatan dan perawatan bapak Yusuf yang sakit stroke sejak delapan tahun silam.
“Ini untuk tambah-tambah beli obat sama makan keluarga ibu,” ujar Dedi Mulyadi.
Selang beberapa saat Dedi pun berhasil menelepon Yusuf yang mengaku saat ini bekerja sebagai Bumdes Megamendung Bogor.
Untuk lebih memastikan ingatannya, Dedi bertanya kepada Yusuf soal sosoknya yang dulu mengaku sebagai pegawai Setneg.
Yusuf pun membenarkan bahwa saat Dedi Mulyadi menjadi Bupati Purwakarta ia merupakan Sekpri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ginandjar Kartasasmita.
“Iya dulu saya Sekpri Pak Ginandjar,” ujar Yusuf.
Saat disinggung mengenai permintaan uang ke RSIA Bunda Fathia, Yusuf berkilah.
Ia mengaku mengenal pemilik rumah sakit yang kebetulan satu kampung dengan istrinya.
“Kemarin itu bukan minta uang atas nama Bapak (Kang Dedi). Waktu itu saya bilang mau pulang ke Sukarata, saya ngobrol (ke pemilik rumah sakit) siapa tahu ada yang mau dibantu, kita bantu,” ucap Yusuf.
Mendengar hal tersebut Dedi memastikan ia ke Sukarata datang untuk membersihkan sampah dengan menggunakan biaya sendiri dan kini telah selesai.
“Jadi kalau minta uang ke rumah sakit atas nama saya, ya, saya tidak terima. Saya ada pengalaman dari Bapak (Yusuf) awalnya ngaku pegawai Setneg sampai ada kartu namanya, terus mau bikin pernikahan di dekat Situ Buleud mau undang menteri segala, jadi saya ada pengalaman Bapak bohong ke saya. Kenapa saya curiga karena Bapak bohong ke saya dari dulu,” ujar Dedi Mulyadi.
Kang Dedi berpesan agar Yusuf tak mengulangi lagi hal tersebut.