Persib Bandung

Persib Bandung Tekuk Bhayangkara FC 2-0, Kapten Maung Bandung: Kami Berhak Menang

Jupe mengatakan Persib Bandung memang bertekad meraih kemenangan di laga lawan Bhayangkara FC.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto di laga melawan PSM Makassar. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan penting diraih Persib Bandung di pekan ketujuh Liga 1 2021/2022.

Menghadapi Bhayangkara FC, Maung Bandung menang 2-0 kemarin malam.

Ini menjadi kemenangan pertama Persib Bandung di lima laga terakhir.

Empat laga sebelumnya selalu berakhir imbang.

Bek yang juga kapten Persib Bandung di laga kemarin, Achmad Jufriyanto mengungkap kunci sukses timnya mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Mochamad Soebroto Magelang, Sabtu 16 Oktober 2021 malam.

Di pertandingan tersebut Achmad Jufriyanto tampil sejak menit pertama berduet dengan Nick Kuipers dalam menjaga pertahanan Maung Bandung dari kebobolan.

"Bhayangkara FC adalah pemuncak klasemen dan merupakan tim yang belum pernah terkalahkan. Makanya, jelang pertandingan kami seluruh pemain fokus agar bisa keluar dari pertandingan ini dengan kebahagiaan," kata pemain yang akrab disapa Jupe ini setelah pertandingan.

Jupe mengatakan, kemenangan atas Bhayangkara FC ini merupakan hasil yang layak didapatkan.

Sebab, ini merupakan buah kerja keras seluruh pemain selama menjalani persiapan.

"Saya rasa, semua pemain fokus dan bekerja dengan baik. Semua pemain menjalankan instruksi dengan baik, tampil disiplin dan gigih. Saya rasa, kami berhak mendapatkan kemenangan ini," tegasnya di laman resmi klub.

Robert Alberts Bangga

Pelatih Persib, Robert Alberts, sangat senang dan bangga dengan apa yang ditunjukan para pemainnya pada pertandingan kali ini.

Menurut Robert, apa yang bakal ditampilkan Bhayangkara FC pada pertandingan kali ini sudah diantisipasi dalam sesi latihan.

"Mereka punya skema yang sudah disiapkan untuk bermain seperti yang sudah diharapkan timnya. Dan kami coba sudah mencoba mengantisipasinya di latihan sebelumnya mengenai Bhayangkara," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Di babak kedua, Robert pun sudah memprediksi Bhayangkara FC akan keluar menyerang.

Apalagi di babak pertama, Persib unggul dua gol atas Bhayangkara FC. Sehingga ada kebutuhan bagi Renan Silva dan kawan-kawan untuk keluar menyerang.

"Tetapi kami juga coba berbicara dengan semuanya merencanakan sesuatu supaya kami lebih tenang, lebih fokus lebih kuat lagi, dan mengantisipasi hal-hal yang misalkan menyebabkan ancaman ke gawang kami," ucapnya.

Pada daftar susunan pemain di pertandingan hari ini, nama Supardi Nasir tidak ada. Padahal dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Supardi lah yang berbicara kepada awak media.

Secara regulasi, pemain yang hadir di sesi jumpa pers sebelum pertandingan wajib bermain. Namun posisinya pada pertandingan semalam digantikan oleh Henhen Herdiana.

Robert pun menjelaskan bahwa Supardi mengalami kendala pada saat sesi uji coba lapang sebelum pertandingan.

Oleh sebab itu, dia memilih untuk mengistirahatkam pemain bernomor punggung 22 itu.

"Mengenai Supardi memang termasuk ke dalam skuat kami yang dibawa ke Yogyakarta. Kami mencoba latihan ofisial training di sini dan Supardi sedikit mengalami cedera di bagian pahanya karena kondisi lapangan yang agak keras. Kami mengalami masalah," katanya.

Setelah menang atas Bhayangkara FC, Persib bakal ditantang PSS Sleman, pekan depan.

Robert belum mengetahui apakah komposisi ini akan dipertahankan atau tidak karena banyak faktor yang harus diperhitungkan.

"Kami akan lihat besok karena kami besok akan membuat recovery training kemudian kami bisa lihat siapa pemain-pemain yang perlu pemulihan lebih lama atau misalnya ada yang terkena akumulasi kartu kami harus lihat juga dan kalau menurut saya terlalu dini kalau kita melihat komposisi ini dipersiapkan untuk melawan Sleman," katanya.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi. Kedua kesebelasan mencoba untuk melakukan serangan cepat lewat bola-bola panjang yang langsunv menusuk ke jantung pertahanan.

Sepuluh menit laga berjalan, kedua tim belum mampu menciptakan peluang berbahaya. Displinya lini pertahanan masing-masing tim membuat para penyerang kesulitan mendapat bola berbahaya di daerah lawan, Skor 0-0 masih bertahan untuk kedua tim.

Persib berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-18 lewat tendangan bebas Febri. Pemain bernomor punggung 13 itu melakukan tendangan melengkung ke tiang jauh gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

Gol tersebut membuat Bhayangkara FC lebih meningkatkan serangannya. Hal itu membuat lini belakang Persib sempat kewalahan untuk mengantisipasi serangan yang dilakukan Bhayangkara FC.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mencoba mengubah arah permainan dengan memasukan Evan Dimas di menit ke-28. Gelandang Tim Nasional Indonesia itu masuk menggantikan Arthur Bonai.

Ezechiel nyaris membuat Bhayangkara FC menyamakan kedudukan pada menit 37 setelah berhasil menerima umpan tendangan penjuru Renan. Beruntung, gawang Persib aman karena Teja Paku Alam melakukan penyelamatan krusial.

Masuknya Evan membuat Bhayangkara FC menguasai lini tengah. Persib sangat kesulitan untuk membangun serangan. Hingga menit ke-40, Persib masih unggul 1-0  lewat gol Febri.

Persib menambah keunggulan pada menit 45+1 lewat tendangan cantik Ezra Walian. Gol itu tercipta dari kecerdikan Ezra dalam menempatkan bola di atas kiper Bhayangkara yang sudah out of position.

Tempo permainan di awal babak kedua tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di babak pertama. Kedua tim mencoba bermain dengan cepat untuk bisa menembus pertahanan lawan.

Bhayangkara FC yang tertinggal dua gol di babak pertama bermain dengan lebih agresif. Bola dari lini belakang dan tengah lebih sering langsung diberikan kepada barisan depan.

Ketatnya lni tengah Persib membuat Bhayangkara FC lebih sering mengirimkan bola ke sisi sayap. Hal ini membuat tim berjuluk The Guardian itu kesulitan untuk mendapat peluang emas. Selain itu tendangan jarak jauh menjadi opsi yang diambil oleh Bhayangkara FC.

Sementara Persib mencoba bermain dengan taktis. Esteban Vizcarra dan kawan-kawan mengandalkan serangan balik cepat. Gaya bermain ini membuat Bhayangkara FC kerap kerepotan.

Terus tertekan, Robert menambah tenaga baru dengan memasukan Fretsa Butuan dan Geoffrey Castillion pada menit 79. Frets masuk menggantikan Febri sementara Geoffrey menggantikan Ezra.

Di menit yang sama, Teja melakukan penyelamatan gemilang. mantan kiper Sriwijaya FC itu berhasil mengantisipasi tembakan Sani Rizky yang terbebas dari jebakan offside pertahanan Persib.

Bhayangkara FC mendapat tendangan penalti pada menit 80 setelah salah satu pemain Persib handsball dalam situasi tendangan bebas. Teja lagi-lagi menjadi penyelamat karena tendangan Ezechiel mampu diantisipasi.

Di lima menit terakhir sebelum pertandingan usai, Persib benar-benar dikurung oleh para pemain Bhayangkara FC. Hadirnya Geoffrey dan Frets belum banyak membantu penyerangan Persib.

Namun hingga wasit meniup peluit panjang, Persib mampu mempertahankan keunggulan. Persib menutup pertandingan malam ini dengan skor 2-0.

Baca juga: Komentar Pelatih Persib Seusai Insiden di Akhir Laga Lawan Bhayangkara, Ia Didekati Pria Berkacamata

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved