Penemuan Mayat di Subang

57 Hari Kasus Subang, Yoris dan Yosef Bertemu Demi Ini, Yoris dan Istri Sama-sama Mimpikan Tuti

Kasus Subang memasuki hari ke-57, Yoris dan istri sama-sama sempat memimpikan ibunya. Cucu Tuti menggambar makam neneknya.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
hubungan Yosef dan Yoris selama pemeriksaan dalam kasus Subang 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Misteri pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang hingga hari ke-57 belum terungkap. Pihak kepolisian hingga saat ini masih berupaya mencari titik terang dan petunjuk yang mengarah ke pelaku.

Pihak kepolisian pun sudah melakukan berbagai cara agar pelaku yang membuat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) meninggal dunia terungkap.

Hari ini, Kamis (14/10/2021), kasus Subang memasuki hari ke-57.

Cucu Tuti yang merupakan anak Yoris (34) tak kuasa lagi menahan kerinduan pada sang nenek.

Ia merasa kehilangan sosok nenek dan tantenya yang meninggal secara tidak wajar.

"Tadi malam, ya, mungkin anak saya itu, kan, enggak sengaja malam itu dia manggil saya tiba-tiba dia bersama Mamahnya lagi ngegambar kayak bikin kuburan neneknya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Kerinduan dari anak Yoris yang masih berusia lima tahun itu, terlihat karena anaknya terus menanyakan keberadaan sosok dari nenek serta bibinya.

"Dari gambarnya, anak saya menjelaskan kayak, ada anak saya, istri, sama saya di kuburan yang ada tulisan nenek, saya juga kaget," katanya.

Baca juga: KASUS Subang Terbaru, Yoris Mimpi Bertemu Tuti, Sang Ibu Beri Pesan Ini, Istrinya Alami Hal Sama

Diketahui, sosok dari anak Yoris tersebut sangat dekat dengan kedua korban dari perampasan nyawa itu.

Yoris mengungkap keseharian anaknya yang berubah semenjak ditinggalkan oleh kedua korban perampasan nyawa di Subang, Jawa Barat.

Lukisan cucu Tuti Suhartini, korban perampasan nyawa di Subang.
Lukisan cucu Tuti Suhartini, korban perampasan nyawa di Subang. (Dok. Yoris)

Yoris mengatakan, anaknya yang masih berusia lima tahun itu terus mengingat mendiang dari nenek serta bibinya yang menjadi korban perampasan nyawa.

Terlebih, anaknya setiap tahun selalu dibelikan mukena oleh sang nenek di saat anaknya akan melakukan pengajian.

Ditambah pada momen seperti gelaran Isra Mi'raj. Anaknya secara rutin selalu dibelikan perlengkapan ngaji.

"Memang semasa hidupnya nenek sama bibinya itu sayang banget sama anak saya, setiap tahun itu selalu dibelikan seperti mukena," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Yoris mengatakan, sempat memimpikan ibunya dan berpesan untuk terus menjaga keluarganya.

"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi Mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Bukan hanya Yoris, istrinya pun sempat juga memimpikan sosok dari mertuanya tersebut.

"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok Mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian Mamah sama Amalia," katanya.

Yoris terus berharap agar kasus perampasan nyawa dari ibu serta adiknya tersebut agar segera terungkap oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Update Kaus Subang, Amalia Diduga Punya Dua Rekening, Barang Milik Korban Ada yang Tertinggal Disini

"Harapan saya mah tetap sama supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.

Sementara itu, hingga hari ke-56 pascaperistiwa perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, polisi belum juga bisa mengungkap siapa pelakunya.

Polisi sendiri masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sepert data, informasi, dan keterangan dari saksi-saksi.

Dapat diketahui, hingga saat ini polisi telah memeriksa sebanyak 56 orang saksi.

Diharapakan dengan 56 orang saksi yang sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dapat segera menyingkap tabir dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak itu.

Buka Rekening Koran Korban 

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang memasuki hari ke-56. Petugas kepolisan masih berupaya mengungkap dalang di balik perampasan nyawa Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Kini, pihak kepolisian membutuhkan rekening korang milik Amalia, salah satu korban kasus Subang.

Ayah korban, Yosef (55) dan kakak korban, Yoris (34) pun mengusahakan pengurusan rekening tersebut.

Sebab keduanya adalah ahli waris dua korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia.

Kepolisian membutuhkan print out rekening koran Amalia.

Baca juga: Update Kaus Subang, Amalia Diduga Punya Dua Rekening, Barang Milik Korban Ada yang Tertinggal Disini

Rekening koran berisi informasi aliran dana dari tabungan tersebut.

Dalam penyelidikan ke salah satu perbankan ini dihadirkan langsung Yosef (55) serta Yoris (34).

Meski begitu, pengurusan rekening koran itu tidak berjalan mulus.

Pihak Yosef tidak mengumpulkan persyaratan secara lengkap.

"Kami diminta untuk menguruskan rekening, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia tapi saat ini ada beberapa persyaratan yang masih harus kami penuhi. Dan kami mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef di Subang, Selasa (12/10/2021).

Rohman mengatakan, print out rekening koran dari Amalia tersebut merupakan agenda dari penyelidikan lanjutan oleh pihak kepolisian.

"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalau bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," katanya.

Dari penyidikan rekening koran ini, Rohman berharap kepolisian mendapat petunjuk yang mengarah pada pelaku sehingga kasus Subang dapat dipecahkan.

"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja ke siapa saja itu, kan, bisa diketahui," ujar Rohman.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved