Penemuan Mayat di Subang
HARI ke-54 Kasus Subang, Barang Yosef Masih di Tangan Polisi hingga Sumpah Yosef pada Sang Adik
Polisi belum mengembalikan barang-barang dari saksi guna penyelidikan kematian Tuti dan Amalia, di antaranya barang pribadi milik Yosef.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Menurut Mulyana, tindakan yang dilakukan masyarakat dengan menuduh secara tidak mendasar itu, sangat berimbas besar bagi lingkungan sekitar kakaknya.
Baca juga: Hari Ke-53 Kasus Subang Tak Kunjung Terungkap, Yosef Bersumpah Ini Pada Adiknya
"Banyak yang menyudutkan kakak saya, tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa, mereka hanya mengira-ngira," ucap Mulyana.
Dengan demikian, ia tentunya berharap agar kasus dari kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) segera terungkap.
Pasalnya, Mulyana pun meyakini bahwa kakaknya tersebut tidak terlibat apapun pada kasus ini.
"Ya mudah-mudahan saya liat dari Pak Yosef sendiri lebih tabah menghadapi ujian dan cobaan ini, karena saya yakin punya keyakinan, perlu diketahui sejak tanggal 18 waktu kejadian dia tidak pernah jauh dari saya, dia tidak terlibat apapun dari kasus ini," katanya.
Datangi Makam Tuti dan Amalia
Kemarin Yosef mendatangi makam Tuti dan Amalia yang berada di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021) sore.
Yosef datang ke makam bersama dengan tim kuasa hukum serta kakaknya.
Ia datang ke makam ini, bertujuan untuk mendoakan kedua almarhumah yang menjadi korban perampasan nyawa pada tanggal 18 Agustus 2021.
Ia pun terlihat menangis ketika berdoa di makam istri pertama dan anaknya.
"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman Islam-nya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.
Baca juga: Keberadaan Yosef Sejak Kasus Subang Diungkap Adiknya, Tak Pernah Jauh Darinya, Yakin Tak Terlibat
Menurut Yosef, ia tidak akan pernah bosan untuk berharap agar kasus pada perampasan nyawa istri serta anaknya tersebut secepatnya terungkap dan pelaku sebenarnya ditangkap pihak kepolisian.
"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.
Yosef (55) mencurahkan isi hatinya.
Ia membeberkan kondisinya pascapkehilangan istri dan anaknya yang menjadi korban perampasan nyawa di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021.