Fakta Gadis Dibegal 3 Orang di Garut, Alasan Bawa Rp 1,3 M Pakai Motor, Sudah Curiga saat di Jalan

Tiga begal merampas motor dan tas seorang gadis, Ineu Siti Nurjanah, warga Cikuray, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
dok Polsek Cisurupan
Wanita korban perampasan uang Rp 1,3 miliar 

TRIBUNJABAR.ID - Tiga begal merampas motor dan tas seorang gadis, Ineu Siti Nurjanah, warga Cikuray, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Bersamaan dengan itu, uang hampir berjumlah Rp 1,3 miliar ikut dirampas.

Uang tersebut disimpan di tas dan bagasi motor korban.

Berikut ini fakta kasus pembegalan yang menimpa seorang gadis.

Baca juga: Bawa Uang Rp 1,3 Miliar Pakai Motor, Perempuan di Garut Jadi Korban Begal, Tahu Dibuntuti 3 Orang

Wanita korban perampasan uang Rp 1,3 miliar
Wanita korban perampasan uang Rp 1,3 miliar (dok Polsek Cisurupan)

1. Curiga Dibuntuti

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat petang sekitar pukul 18.10 WIB, di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut.

Korban sempat merasa dibuntuti sebelum sampai di tujuan.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menjelaskan kronologi pembegalan.

Korban mengatakan dipepet tiga orang menggunakan dua motor.

Kemudian motornya diberhentikan. Korban terpaksa berhenti karena diancam.

"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (9/10/2021) malam.

"Korban melihat pelaku berjumlah tiga orang, modusnya menyerempet korban, pelaku kemudian meminta korban untuk berhenti dengan menodongkan pisau," lanjutnya.

Korban yang takut akhirnya berhenti lalu pelaku memaksa korban mengeluarkan kunci.

Satu unit motor dibawa pelaku beserta tas milik korban.

Baca juga: Bawa Uang Rp1,3 Miliar Naik Motor, Perempuan di Garut Jadi Korban Begal, Begini Kronologinya

Baca juga: Alasan Perempuan Garut Bawa Uang Rp 1,3 M di Bagasi Motor Lalu Dibegal di Perjalanan

2. Uang Rp 1,3 M Dirampas

Pelaku merampas tas korban yang berisi uang tunai dan mengambil motor korban.

Di bagasi motor itu juga terdapat uang tunai.

Korban menyimpan uang Rp 1,1 di bagasi motor.

Sedangkan Rp 156 juta disimpan di tas.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

3. Alasan Bawa Uang Banyak

Kasat Reskrim Dede Sopandi mengatakan uang berjumlah fantastis itu dikumpulkan untuk bisnis.

Korban memiliki usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya.

Uang tersebut dikumpulkan dari 5 temannya.

"Jadi uang itu uang kerjasama kerjaan bersama teman-temannya," ucap Dede.

Baca juga: Setelah Dicuci Otak, Anak Korban NII di Garut Konsisten Tak Sebut Siapa yang Pengaruhi Mereka

4. Dibuntuti Setelah Bertemu Rekan Bisnis

Sepulang mengambil uang dari rekan bisnis, korban menuju rumah.

Ia pergi dari Cisurupan menuju Kecamatan Cikajang, Garut.

Saat ini, korban masih dalam kondisi syok.

Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved