Penemuan Mayat di Subang
Sisi Lain Peran Kades Jalan Cagak Sekaligus Paman Yoris di Kasus Subang, Pernah Disangka Pengacara
Saat mendampingi Yoris dan Danu, rupanya sosok Kepala Desa Jalan Cagak sempat dikira hadir sebagai pengacara Yoris, berikut faktanya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Pada pemeriksaan terakhir, Rabu (29/9/2021), empat saksi dalam kasus Subang sempat kembali diundang Polres Subang.
Selain Yosef dan istri mudanya, Mimin Mintarsih, Danu dan Yoris juga turut datang dalam pemeriksaan tersebut.
Saat itu, Yosef dan Mimin didampingi kuasa hukumnya masing-masing.
Sementara itu Danu dan Yoris juga didampingi sosok dan peran Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal.
Indra Zaenal, Kades tersebut sempat menerangkan ia datang bersama Danu dan Yoris sebagai keluarga.
Baca juga: Sering Jadi Sasaran Fitnah Kasus Subang, Yosef Buka Suara, Saya Orangnya Lurus, Terima Difitnah
Selain jabatan Kepala Desa Jalan Cagak yang melekat padanya, seperti diketahui, Indra Zaenal adalah paman Yoris dan kerabat Danu.
Saat mendampingi Yoris, rupanya Indra, Kepala Desa Jalan Cagak itu sempat dikira hadir sebagai pengacara Yoris.
Kendati begitu, Indra Zaenal menegaskan saat itu mendampingi Yoris dan Danu bukan sebagai pengacara atau pun Kepala Desa.
“Walaupun ada jabatan saya melekat di sana ya, ke mana-mana Kades gitu, tapi intinya saya ke sana sebagai pihak keluarga,” ujarnya.
Indra mengakui tujuan ia mendampingi Yoris dan Danu saat itu karena timbulnya kekhawatiran.
Tak dipungkiri, sebagai kerabat ia juga mengkhawatirkan bilamana ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi di jalan menimpa Yoris dan Danu.
Lebih daripada itu, diakui Indra ada kekhawatiran saat Yoris dan Danu berbicara ke hadapan awak media.
Oleh karena itu saat ada media yang hendak mewawancara dapat ia jembatani.
Indra menerangkan bukan bermaksud dirinya melarang wawancara tersebut melainkan diberi kesempatan pada waktu-waktu tertentu.
Kendati begitu, hadirnya Kepala Desa Jalan Cagak saat pemeriksaan Danu dan Yoris itu sempat menjadi pertanyaan dari publik.