Persib Bandung

Pelatih Persib Iri Bhayangkara Banyak Dapat Penalti, Maung Masih Nol & Tak Akan Pulang Saat Seri Dua

Robert Alberts menyinggung Bhayangkara FC yang dapat banyak penalti di musim ini.

Editor: taufik ismail
persib.co.id
Supardi Nasir dan kawan-kawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis, 7 Oktober 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung memutuskan untuk tetap tinggal di Yogyakarta selama Seri Kedua Liga 1 2021/2022 berlangsung yang dimulai pertengahan Oktober.

Seri kedua sendiri bakal berlangsung hingga awal November. Dan Maung Bandung akan menjalani lima laga.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan keputusan untuk tetap tinggal di Yogyakarta adalah pertimbangan jarak dan waktu perjalanan.

Butuh waktu sekitar 7-8 jam dari Bandung menuju ke Yogyakarta menggunakan bus.

Hal ini berbeda dari seri pertama yang dimainkan di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Bandung.

Persib hanya harus melakukan perjalanan 2-3 jam dari Bandung untuk bertanding.

"Kami tidak bisa (pergi pulang), kami tinggal di Yogya karena itu akan membuat kami terlalu banyak melakukan perjalanan," ujar Robert Alberts dalam wawancara virtual, Rabu (6/10/2021).

Di Yogyakarta, bukan hanya Persib yang akan tinggal sementara.

Banyak tim lain juga yang memutuskan untuk tinggal sementara di Yogyakarta dan sekitarnya.

Robert mengungkapkan, banyaknya tim yang memilih tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya membuat lapangan latihan menjadi sangat terbatas. Selain itu, tidak banyak lapangan yang tersedia untuk digunakan.

"Jadi kami mencari tempat yang efisien, mungkin di lapangan yang berbeda-beda. Kami lebih memilih berlatih di lapangan yang bagus, jadi kami mulai mengatur rencana untuk memesan lapangan," katanya.

Selama setengah bulan di Yogyakarta, pelatih asal Belanda itu menyebut akan membawa 24-25 pemain.

Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada pemain yang cedera maupun akumulasi kartu kuning.

Rencananya, Persib akan berangkat ke Yogyakarta pada 13 Oktober mendatang.

Saat pergi nanti, baru 24 pemain yang akan pergi untuk melakukan persiapan terakhir menghadapi Bhayangkara FC, Sabtu (16/10/2021).

"Karena Victor (Igbonefo) akan datang menyusul dari tim nasional. Kemungkinan kami akan pergi dengan 24 pemain dan Victor menjadi pemain ke-25 tergantung kapan dia akan kembali. Karena kami belum tahu soal karantina dan lain sebagainya," katanya.

Di sisi lain, Robert sudah mengadakan pertemuan dengan para pemain untuk menganlisis hasil seri pertama Liga 1. Dalam pertemuan itu, Robert menyebut ada tiga poin utama yang harus diperbaiki untuk menyambut seri kedua nanti.

Prioritas pertama yang harus diasah sebelum berangkat ke Yogyakarta pada 13 Oktober mendatang adalah gol. Sebab pada seri pertama, Persib begitu kuat dalam bertahan namun kurang jumlah gol.

"Itu yang dibutuhkan kami untuk mendapat poin yang dicari," katanya.

Lalu prioritas kedua yang mendapat perhatian untuk segera dibenahi adalah umpan panjang ke lini pertahanan. Robert menuturkan, ada dua gol yang masuk ke gawangnya berasal dari umpan panjang musuh.

Hal ini diharapkan Robert tidak terulang kembali di seri kedua mendatang. Sebab apabila tidak segera diperbaiki, maka tim lawan bisa saja mengeksploitasi kekurangan ini sehingga menjadi titik lemah Maung Bandung.

"Yang ketiga adalah pendekatan lebih agresif di pertandingan. Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tapi agresif dalam melakukan duel," katanya.

Setelah melakukan pertemuan dengan para pemain, Robert pada sesi latihan terakhir langsung fokus kepada penyerangan. Robert ingin penyerangan Persib lebih tajam sehingga gol yang dicari lebih mudah didapat.

"Kemarin kami sudah berlatih taktikal dan eksplosivitas, hari ini kami fokus pada area penyerangan karena harus lebih bagus dalam timing masuk ke kotak penalti dan tentu saja penyelesaian akhirnya. Jadi kami bekerja melatih itu hari ini," katanya.

Pada sesi latihan kemarin, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ada empat pemain yang absen. Empat pemain itu adalah Marc Klok, Supardi Nasir, I Made Wirawan, dan Beckham Putra Nugraha.

Mantan arsitek tim Arema Indonesia itu mengabarkan bahwa Klok, Supardi, dan Beckham mengalami sakit. Dia tidak mengetahui apa penyakit yang diderita ketiga pemain andalannya tersebut. Namun semuanya memiliki gejala yang sama.

"Hanya Made karena dia melihat adanya kemungkinan operasi di lututnya karena dia cedera. Made terlihat serius (cederanya). Made sepertinya ada loose bodies di lututnya yang kemungkinan hanya bisa dihilangkan dengan cara operasi. Tapi hari ini dia akan berdiskusi dulu dengan dokter ortopedi dan menunggu bagaimana hasilnya," katanya.

Dengan demikian, maka Robert memastikan bahwa Made tidak akan dibawa ke Yogyakarta. Made akan menjalani pemulihan dulu di Bandung dan Persib hanya akan membawa tiga kiper.

Di samping itu, Persib bakal ketemu lawan yang sangat tangguh di pertandingan pertama seri kedua Liga 1, Bhayangkara FC. Menurut Robert, Bhayangkara FC memiliki lini depan yang sangat berbahaya ketimbang Persib saat ini.

Hal ini terbukti dari jumlah gol yang sudah dicetak oleh Bhayangkara FC pada musim ini. Ezechiel N Douassel dan kawan-kawan telah mencetak 10 gol. Sama seperti Persebaya Surabaya yang menjadikannya sebagai tim paling banyak mencetak gol hingga pekan keenam Liga 1.

"Itulah perbedaanya, mereka mendapat banyak penalti dan para pemain depan yang bisa mencetak gol. Jika melihat 2020, pemain depan mereka tidak bisa mencetak gol sedangkan kami sebaliknya. Saya tidak berusaha melihat hal selain fakta bahwa kami tidak menjalani masa pramusim yang mana sangat penting untuk tim sebelum menjalani pertandingan," katanya.

Baca juga: Berita Persib Terkini, Beckham Harus Tinggalkan Maung Bandung, Akan Pergi ke Luar Negeri

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved