Cianjur Masuk PPKM Level 3, Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ditutup

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Vianjur, Agus Deni, mengatakan jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Foto dokumentasi Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Pengumuman 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Vianjur, Agus Deni, mengatakan jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup per tanggal 6 Oktober.

"Sesuai dengan keputusan Kementerian LHK, bahwa untuk jalur pendakian ke TNGGP mulai dilakukan penutupan per tanggal 6 Oktober hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya, di Cianjur, Jumat (8/10/2021) siang.

Ia mengatakan, sudah mengumumkan hal tersebut melalui surat dan mengunggah pengumuman melalui website Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Dalam surat pengumuman tersebut tidak diberitahukan kapan akan mulai dibuka kembali. Surat merujuk pada surat edaran tiga bupati yakni Bupati Cianjur, Bupati Bogor, dan Bupati Sukabumi.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat di Tebing di Hutan Sanghyang Poek Cianjur, Ada Luka Gigitan

Pemerintah pusat saat ini menetapkan Kabupaten Cianjur berada di posisi PPKM Level 3 Pandemi Covid-19. yang sebelumnya sudah berada di posisi level dua.

Namun hal tersebut dikatakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cianjur untuk Objektif daerah target wisata (ODTW) masih tetap buka sebelum ada peraturan baru dari bupati Cianjur.

"Benar, saat ini Cianjur kembali masuk ke PPKM level tiga. Kami selalu ketua Pokdarwis Cianjur mengimbau kepada semua pengelola wisata untuk lebih memperketat protokol kesehatan," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Cianjur, Hendra Hendrawan.

Ia mengatakan, sejumlah pengelola tempat wisata di Cianjur tentunya masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah daerah dalam hal ini keputusan bupati.

"Sambil berjalan, kami tetap buka tempat wisata. Namun di sisi lain, kami juga menunggu instruksi keputusan bupati," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga ikut membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di beberapa tempat ODTW yang ada di Cianjur.

"Tentu, kami dari Pokdarwis Cianjur turut membantu pemerintah, dalam melaksanakan percepatan gebyar vaksinasi," ujarnya.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved