Tragis, Fitri di Cianjur Meninggal di Lokasi yang Sama dengan Bapaknya Tenggelam di Sungai Cisokan

Peristiwa tragis dialami Fitriyani (15) warga Kampung Pasirlutung, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/10/2021)

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Sungai Cisokan yang sempat meluap dan membanjiri 564 rumah 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Peristiwa tragis dialami Fitriyani (15) warga Kampung Pasirlutung, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/10/2021).

Ia ditemukan tewas setelah berenang di Nusa Dua Muara Sungai Cisokan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Ironisnya, sang ayah, Buhor, juga meninggal di lokasi yang sama. Jenazah Fitriyani ditemukan pada Kamis (7/10/2021) dinihari.

Saksi mata yang sedang menjala ikan, Emen (72), mengatakan beberapa kali ia dihampiri oleh Fitriyani pada sore hari kemarin.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Remaja Putri yang Tenggelam di Muara Cisokan Nusa Dua Cianjur

"Ia sempat bertanya letak posisi ayahnya meninggal karena tenggelam, saya bilang saja jauh di sana di Calingcing, ia bertanya lagi sambil mengajak saya ke Calingcing, saya jawab tidak mau," kata Emen.

Emen mengatakan, Fitriyani tak berhenti mendesak dirinya untuk membawa perahu pergi ke Calingcing.

"Setelah saya jawab tidak mau ia mendesak meminjam perahu, saya jawab tak boleh," kata Emen.

Emen mengatakan, Fitriyani lantas minta izin untuk berenang di tepian Nusa Dua. Ia yang sedang sibuk tak bisa melarang ABG tersebut.

"Saya hanya bisa beri peringatan agar jangan terlalu ke tengah berenangnya, ia terlihat berjalan jalan di lokasi tepian yang dangkal, lalu berenang-renang ke tepian kolam bambu sambil memegang-megang bambu," kata Emen.

Emen yang sibuk menjala ikan bersama beberapa warga lainnya tak lagi memperhatikan Fitriyani yang sudah berenang bolak balik.

"Teman saya bertanya kepada saya, kemana itu si Fitri, saya bilang tadi berenang di tepian Nusa Dua, lalu teman saya balik lagi bertanya Fitri tak ada di lokasi ia tadi berenang," kata Emen.

Sejak itu Emen bersama dengan temannya yang sedang menjala ikan panik, ia lantas berusaha mencari Fitri namun tak ditemukan.

Ia lantas pergi ke kampung dan mencari bantuan. Menjelang magrib beberapa petugas datang ikut mencari bantuan dan akhirnya jenasahnya ditemukan lewat tengah malam.

Pukul 01.30 WIB tim SAR gabungan menemukan korban yang dilaporkan tenggelam di Waduk Cirata dalam keadaan tak bernyawa.

Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk diserahterimakan pada pihak keluarga korban.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved