Penemuan Mayat di Subang
Gara-gara Kasus Subang, Hidup Yoris Kini Berubah, Harus Berpindah-pindah Tempat Karena Hal Ini
Kendati begitu, Yoris anak Yosef dan Tuti itu menguatkan ketakutan tersebut tak sebesar rasa kehilangan dua orang yang disayanginya.
“Jadi saya tuh tidak nyaman serasa terancam, jadi takut kalau tidur, takutnya dibunuh kayak gitu,” ujar Yanti.
Sampai saat ini, Yanti pun mengaku dirinya tak mengetahui apa motif pelaku merampas nyawa ibu mertua dan adik iparnya tersebut.
Namun, di balik rasa ketakutannya ia mengaku terus berharap agar polisi segara menangkap pelaku.
Yoris Belum Lega
Yoris belum lega hingga polisi bisa berhasil menangkap pelaku yang merampas nyawa ibu dan adiknya.
Lebih dari sebulan kasus Subang perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum diungkap.
Hingga keluarga menggelar pengajian 40 hari kematian kedua korban, penyidikan kasus Subang belum selesai.

Sejumlah kerabat korban hingga ratusan warga sekitar menghdiri acara tahlil 40 hari tersebut.
Ternyata, keluarga Tuti belum lega sebelum polisi bisa menangkap pelaku.
Hal ini diungkap Yoris dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV, (30/9/2021).
Diakui Yoris, meski sudah lebih dari 40 hari kepergian ibu dan adiknya, Yoris belum lega.
Masih ada perasaan yang mengganjal dalam hatinya.
“(setelah 40 harian) ya merasa lega, enggak juga sih ya,”
“Yang belum lega itu karena pelaku itu belum tertangkap,” ungkap Yoris.
Yoris mengatakan, keluarganya berharap tanpa henti agar pelaku segera tertangkap.
Ia juga berharap nantinya pelaku harus bertanggung jawab dengan dihukum setimpal.
Meski masih proses, Yoris juga mengaku keluarga Tuti akan terus berjuang sampai pelaku itu tertangkap.