Pertama Kali Main di Indonesia, Begini Reaksi Mohammed Rashid Atas Kritik Suporter Persib Bandung
Reaksi Mohammed Rashid yang baru pertama kali main Indonesia terhadap kritik suporter Persib Bandung yang raih hasil kurang memuaskan di Liga 1
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain asing Persib Bandung, Mohammed Rashid untuk kali pertama bermain di Liga Indonesia.
Di tahun pertama merumput di Liga 1, enam pertandingan sudah dilakoni bersama Persib dengan hasil dua kali menang dan empat kali imbang. Dengan hasil itu, membuat bobotoh, suporter Persib Bandung, meradang dan menuntut agar manajemen memecat Robert Alberts.
Mohammed Rashid yang baru pertama kali bermain di Indonesia, tak heran melihat reaksi suporter melihat hasil yang diraih.
"Kami tidak ingin bermain imbang, kami ingin menang, itu satu hal. Hal lainnya adalah merupakan situasi normal ketika fans merah karena mereka mencintai timnya dan ingin timnya menang," ujar Rashid, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Pesan Yudi Guntara untuk Persib Bandung: Sepak Bola Bukan Hanya tentang Skill Individu, tapi . . .
Mohammed Rashid menambahkan, semua pihak di Persib saat ini harus saling mendukung agar bisa merasih hasil lebih baik di seri kedua nanti.
Sebab dalam sebuah tim sepak bola, ada peran pelatih, manajemen, hingga suporter yang satu sama lainnya saling terhubung.
"Jika ada satu bagian dari organisasi ini ada yang tidak berjalan dengan baik maka kami harus pintar dalam bereaksi menyikapi hasil negatif," katanya.
Dia menilai, beragam aksi protes bobotoh kepada Persib merupakan bukti nyata bahwa suporter benar-benar mencintai klubnya.
"Tapi saya rasa fans sudah menunjukkan spirit mereka, dukungan mereka juga, dan kami baru bertanding enam kali," katanya.
Bagi pemilik nomor punggung 74 itu, dalam sepakbola segala sesuatu bisa terjadi. Sehingga masih ada kesempatan untuk Persib meraih gelar juara.
"Ada tim yang banyak meraih kemenangan di putaran pertama dan menempatkan mereka di posisi teratas. Tapi di putaran kedua mereka bermain buruk dan terdegradasi," katanya.
"Saya sudah melihatnya di Arab Saudi, ada tim yang bermain bagus di putaran pertama lalu degradasi di putaran kedua. Jadi saya merasa peluang bagi tim kami masih tinggi, Insya Allah," ucapnya.