Resmi Daftar Jadi Calon Ketua PSSI Jabar, RHD Bertekad Implementasikan Filosofi Sepak Bola Indonesia

TRIBUNJABAR.ID - Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati (RHD) telah resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Asprov PSSI Jabar.

Pria yang akrab dengan panggilan RHD ini melakukan pendaftaran pada hari Minggu, 3 Oktober 2021 dengan diantar rombongan pendukungnya ke Kantor PSSI Jabar di Jalan Lodaya Kota Bandung.

Menurut RHD, ia  telah menyerahkan sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh panitia KLB Asprov PSSI Jabar.

"Alhamdulilah saya sudah mendaftarkan diri sebagai ketua Asprov PSSI Jawa Barat, dan sudah 90 persen persyaratan yang sudah diterima, sisanya akan diupayakan dalam Minggu ini diselesaikan," kata RHD dalam rilisnya, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Bursa Ketua PSSI Jawa Barat, Ramram Klaim Sudah Dapat Dukungan dari 48 Pemilik Suara

RHD mengatakan, gagasan kuat untuk memajukan sepak bola Jawa Barat  jadi alasan dirinya bertekad untuk maju sebagai calon ketua PSSI Jabar ini.

RHD mengaku sejauh ini sudah menerima dukungan dari 45 Anggota PSSI, Sejumlah Askab/Askot, klub sepak bola.

"Kami akan terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan Askab/Askot untuk menyinergikan perubahan lebih baik di tubuh PSSI Jabar," kata RHD.

"Nantinya gagasan-gagasan yang telah disampaikan baik dari Anggota PSSI, Askab/Askot dan Klub sepak bola akan kita akumulasikan dan kita jadikan sebagai kesatuan rencana kerja," ujarnya.

RHD juga menjelaskan bagaimana gagasan besar yang akan diusungnya jika ditakdirkan terpilih sebagai Ketua PSSI Jabar.

Dimana ia akan mengimplementasikan filosofi sepak bola Indonesia terhadap pembinaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat.

Baca juga: Didampingi Tokoh Sepak Bola Jawa Barat, Ramram Daftarkan Diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI Jabar

"Sehingga muaranya akan sangat baik, tentunya untuk stok pemain dan untuk kualitas sepak bola di Jawa Barat," katanya

Selanjutnya ia akan mendorong percepatan pembangungan atau perbaikan infrastuktur sepak bola di Jawa Barat.

"Meskipun kita punya banyak stadiun bertaraf internasional tapi fenomenanya masih banyak daerah yang belum memiliki lapangan yan representatif untuk pertandingan, hal ini yang nantinya akan kita dorong," ujarnya.