Viral di Media Sosial, Jamur Raksasa Ditemukan di Cicalengka Kabupaten Bandung, Baru Kali Ini

Jamur dengan ukuran tak biasa ditemukan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Penemuan jamur selebar baskom itu pun viral di media sosial.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Safitri Gunawan saat menunjukkan jamur jumbo di RT 03, RW 07,  Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (4/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jamur dengan ukuran tak biasa ditemukan di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Penemuan jamur selebar baskom itu pun viral di media sosial.

Jamur raksasa itu ditemukan di halaman rumah yang ada di RT 03, RW 07,  Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Menurut cucu pemilik rumah, Safitri Gunawan (19), ia dan keluarganya tak sengaja menemukan jamur raksasa itu.

"Awalnya pas bersih-bersih halaman, tiba-tiba nemu jamur ini. Sebelumnya enggak tahu ada jamur ini," ujar Safitri saat ditemui  Tribun Jabar di rumahnya, Senin (4/10/2021).

Safitri mengatakan, jamur raksasa yang ditemukan berjumlah empat.

"Tapi sekarang tinggal tiga, yang satunya udah mati," kata Safitri.

Jamur tersebut berada di halaman rumah, tepatnya muncul di samping kerumunan tanaman serai.

Ketiga jamur tersebut berwarna cokelat.

Safitri Gunawan saat menunjukkan jamur jumbo di RT 03, RW 07, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (4/10/2021).
Safitri Gunawan saat menunjukkan jamur jumbo di RT 03, RW 07, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (4/10/2021). (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Tingginya sekitar 20 setimeter.

Jamur yang paling besar, diameternya sekitar 30 sentimeter, dan dua jamur lainnya diameternya sekitar 25 sentimeter.

Menurut Safitri, warga sekitarpun ada yang sengaja melihat jamur tersebut karena penasaran.

"Saya juga baru kali ini melihat jamur sebesar ini. Sebelumnya belum pernah ada jamur sebesar ini di sini," katanya.

Safitri mengungkapkan, ia dan keluarganya membiarkan jamur tersebut, tak ingin mengambilnya untuk dimasak.

"Lagian takut beracun juga kalau dimasak," ujarnya.

Sebab, kata Safitri, dari mulai ditemukannya Jumat (1/10), hingga kini ia tak tahu jamur besar itu jenis apa. (*)

Baca juga: Akibat Insiden Berdarah di Lahan Tebu Perbatasan Indramayu-Majalengka, Polisi Amankan 19 Orang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved