Penampilan Persib Jadi Sorotan, Pengamat Sepakbola; Tak Punya Pemain Bertipe Pendobrak.

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni menilai wajar banyak bobotoh yang merasa kecewa dengan penampilan Persib

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Siti Fatimah
istimewa/persib.co.id
Skuad Persib Bandung di Liga 1 2021/2022. Maung Bandung mendaftarkan 30 pemain. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Kekecewaan bobotoh terhadap performa Persib Bandung di seri pertama Liga 1 2021/2022 mencapai titik didihnya pada saat ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 2-2, pekan lalu.

Beragam aksi pun dilakukan untuk menuntut perbaikan di seri kedua yang bakal digelar pertengahan Oktober mendatang. Mulai dari media sosial hingga protes secara langsung kepada bus pemain.

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni menilai wajar banyak bobotoh yang merasa kecewa dengan penampilan Persib.

Menurutnya permainan Persib pada seri pertama memang jauh dari kata memuaskan.

Baca juga: Berikut Jadwal Persib Bandung di Seri Kedua Liga 1 2021/2022

Bagaimana tidak, tim bertabur bintang itu hanya mampu meraih dua kemenangan dan empat imbang dalam enam pertandingan. Dan kini mengakhiri seri pertama di posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan 10 poin dari enam pertandingan.

"Performa Persib pada putaran pertama ini memang belum optimal. Tidak hanya tercermin dari posisi di klasemen, tapi juga dalam permainan di lapangan," ujar Kusnaeni kepada Tribun Jabar, Senin (6/10/2021).

Pria yang akrab disapa Bung Kus itu menyebut, Persib merupakan tim yang secara produktivitasnya terhitung cukup kecil.

Baca juga: Dikritik Bobotoh, Pemain Persib Bandung Ini Jadi Pesepak Bola Favorit Versi APPI dan Masuk Best 11

Dari enam laga yang sudah dilakoni, Persib hanya mampu mencetak enam gol.

Itu pun bukan berasal dari lini depan yang dihuni Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian.

Persib masih kalah jumlah gol dari Persebaya Surabaya yang kini duduk di posisi 12 klasemen sementara.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah menciptakan 10 gol.

Bahkan, perolehan gol Persib sama dengan Persiraja Banda Aceh yang kini duduk di dasar klasemen.

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Tuntutan Bobotoh, Segera Bertemu Manajemen Persib Bandung

"Bahkan jumlah peluang per pertandingan juga cenderung menurun dari pertandingan awal ke pertandingan selanjutnya," katanya.

Menurut Bung Kus, salah satu masalah yang sangat terlihat di seri pertama bagi Persib ini adalah minim kreativitas.

Meski memiliki gelandang kreatif seperti Marc Klok dan Mohammed Rashid, nyatanya Persib selalu kesulitan di sepertiga akhir lapangan.

Baca juga: Robert Alberts Sudah Dimasukkan Keranjang Oleh Bobotoh Geulis Asal Purwakarta, Tapi Utung Membelinya

Selain itu, Bung Kus juga melihat skema yang sudah terbukti tidak berjalan terus dipaksakaan sehingga kemenangan gagal diraih.

Hal ini bisa terlihat dibeberapa pertandingan terakhir yang dimana pergantian pemain tidak memberikan dampak signifikan lantaran tak mengubah pola permainan.

"Memilih pemain yang itu-itu saja memang kewenangan mutlak pelatih. Tapi tetap harus diimbangi dengan bukti performa di lapangan hijau," ucapnya.

Baca juga: Persib Bandung Mulai Persiapan Besok, Robert Sebut Lini Belakang dan Tengah Sudah di Jalur Benar

Bung Kus menilai ada persoalan dikeragaman materi yang dimiliki Persib.

Menurutnya, Persib tak punya pemain bertipe pendobrak.

Hal ini kata dia membuat Persib mengalami kesulitan jika pertandingan buntu.

Tidak ada solusi ketika gol tidak juga hadir untuk Persib.

"Butuh pemain tipe pendobrak seperti KH Yudo atau Hari Nur. Kalaupun sudah tidak memungkinkan rekrutmen pemain baru, minimal pemain yang ada bisa dibentuk jadi pendobrak. Misalnya, Abdul Aziz atau Erwin Ramdani," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved