Coba Yuk Kuliner Malam Unik di Cafe The Kamasan, Ada Bakso Cabe-cabean Hingga Ceker Kuah Brengsek
Salah satu lokasi kuliner malam yang bisa untuk ngopi dan makan sambil ngobrol yang nyaman, bisa dicoba di cafe the Kamasan Jalan Halmahera no 4
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ingin nyantai di tempat yang nyaman sambil ngopi di malam hari ? Sudah pasti Kota Bandung menjadi pilihan untuk berakhr pekan.
Sebagian besar kaum milineal menghabiskan waktu malam minggu di luar rumah untuk sekedar kongkow bersama teman atau komunutas.
Salah satu lokasi yang bisa untuk ngopi dan makan sambil ngobrol yang nyaman, bisa dicoba di cafe the Kamasan Jalan Halmahera no 4.
Baca juga: Uu Ruzhanul Berharap Wisata Kuliner Mampu Meningkatkan PAD Jawa Barat
Lokasinya cukup strategis tak jauh dari Lapangan Saparua tepatnya samping Kesdam III Siliwangi.
Walau baru Juni 2021 dibuka namun, pengunjung sudah ramai sebagian besar kaum milenial karena mempunyai design interior yang indah dan asik untuk anak muda.
Sekedar minum kopi atau makan, cafe ini sangat menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi saat malam minggu.

Tempatnya cukup luas ditambah meja yang didesain menggunakan kayu dan berdekorasi khas Jawa, seperti ada penggunaan wayang.
Ada beberapa spot foto menarik seperti dibawah tangga, area outdoor, dan di ruangan lantai dua cukup luas asik untuk santai apalagi disediakan charge HP atau.laptop, wifi gratis baik di lantai satu maupun lantai dua.
Alunan live musik membuat pengunjung tambah betah sambil menikmati kopi, bakso, nasi goreng, kentang goreng .
Baca juga: Jadoel, Kuliner Malam Khas dan Unik di Jalan Dago Bandung, Jadi Buruan Wisatawan di Akhir Pekan
Yuk nongkrong di kamasan, area parkir luas, tidak bising kendaraan karena komplek militer pasti aman.
Dady (46) pengelola cafe The Kamasan mengatakan, cafe Jalan Halmahera no 4 sudah beberapa kali ganti nama karena ganti pengelola, seperti Kedai Belacan menyediakan menu makanan khas Jawa Barat mulai nasi timbel, karedok, bakso tahu, batagor dan makanan dan minuman khas Jawa Barat.
"Saat PPKM , semua cafe harus tutup , maka semua pada pulang kampung," ujar Dady.
Menurut Dady saat ada relaksasi berubah kembali buka denga berubah konsep makanan ke milenial.
"Kini ada bakso berbagai rasa dengan harga cukup terjangkau makanya selalu penuh oleh anak muda," ujarnya.
Cafe operasi dari pagi untuk melayani yang berolahraga di lapang Saparua dengan memberikan harga spesial cukup Rp 10 ribu bisa ngopi dan santai di cafe cukup nyaman.
Uniknya karena pengunjung banyak milenial maka peracik bakso dan barista kopi juga milenial.
Menu yang tersedia diantaranya, Bakso Fakboy ,bakso jando muda, bakso cabe cabean, ceker kuah brengsek, ceker mercon dan aneka macam nasi goreng.