Liga 1 2021

PSM Makassar Sesumbar Bikin Persib Bandung Kalah untuk Pertama Kali, Mereka Andalkan Spirit Ini

Pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar ini rencananya disiarkan langsung Indosiar dan live streaming TV Bersama.

Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Pemain PSM Makassar berdoa setelah latihan di Lapangan Yonif Para Raider 305, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021) sore. 

TRIBUNJABAR.ID - PSM Makassar yakin bisa meraih kemenangan atas Persib Bandung di pekan keenam Liga 1 2021-2022.

Tim Juku Eja memang menargetkan tiga poin dalam laga Liga 1 2021/2022 yang akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (2/10/2021) pukul 20.45 WIB.

Pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar ini rencananya disiarkan langsung Indosiar dan live streaming TV Bersama.

Pelatih PSM, Milomir Seslija, menyadari bahwa Persib bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.

Baca juga: Prediksi Starting XI Persib Bandung, Kemenangan Jadi Harga Mati, tapi PSM Juga Yakin Raih 3 Poin

Maung Bandung, kata Milomir, memiliki materi pemain berkualitas di setiap lini.

Mereka juga digadang-gadang sebagai calon kuat juara kompetisi musim ini.

Namun, Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, menegaskan, PSM tak gentar menghadapi Persib.

Juku Eja, kata Milo, siap meladeni agresivitas Persib dengan permainan terbuka.

"Kami harus dapat tiga poin dan sangat termotivasi untuk itu. Kami menghormati Persib, tapi kami tidak takut."

"Kami akan mencoba main terbuka, jadi tidak hanya bertahan," kata Milo dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/10/2021).

Target meraih tiga poin atas Persib menjadi misi kebangkitan PSM yang di laga sebelumnya menelan kekalahan 0-2 dari Barito Putera.

Menurut pelatih asal Bosnia Herzegovina itu lagi, para pemain sangat termotivasi untuk membalas kekecewaan suporter di laga sebelumnya dengan hasil positif saat bentrok dengan Persib.

"Kami sudah belajar dari kesalahan-kesalahan yang kami buat di laga sebelumnya."

"Kekalahan kemarin sudah lewat dan kami jadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi," ucap Milo.

"Motivasi kami sangat tinggi sekarang untuk meraih kemenangan."

Baca juga: Mantan Kapten Persib Bandung Ini Punya Saran Jitu untuk Raih Kemenangan atas PSM Makassar

"Kami harus bangkit dan menekan diri kami sendiri dengan memberikan usaha yang lebih dari batasan kami di pertandingan nanti," ujar dia.

PSM mungkin sedikit berada di atas angin, sebab Persib dipastikan tampil tanpa Victor Igbonefo dan Nick Kuipers.

Dua pilar andalan lini belakang Persib itu dipastikan absen karena alasan berbeda.

Igbonefo tidak bisa memperkuat Persib karena harus memenuhi panggilan timnas Indonesia.

Adapun Nick Kuipers absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning.

Namun Milo enggan menganggap absennya Igbonefo dan Kuipers sebagai keuntungan bagi PSM.

Menurutnya, Persib memiliki kedalaman skuad bagus sehingga absennya dua pemain tersebut mungkin tidak akan banyak berpengaruh bagi Persib.

"Apakah ini jadi keuntungan? Kita lihat saja karena tim mereka memiliki kedalaman skuad cukup bagus, siapa siap itu yang menang," tegas Milo.

Spirit ewako

Gelandang PSM Muhammad Arfan mengamini apa yang sudah disampaikan Milo.

Ia mengatakan Persib memang lawan berat dan belum terkalahkan di kompetisi sejauh ini.

Hanya saja, Arfan menilai tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan.

Dia optimistis, dengan spirit ewako yang melekat dalam diri semua pemain, PSM bisa memberikan kekalahan pertama untuk Maung Bandung.

"Tentu pemain akan berjuang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik."

"Seperti kita tahu Persib ini adalah tim sangat bagus," ucap pemain berusia 23 tahun ini.

"Mereka adalah tim yang belum pernah mengalami kekalahan dan memiliki pemain-pemain bintang."

"Untuk itu kami termotivasi untuk menghadapi lawan dengan spirit ewako," tegas dia.

Bagi Arfan dan sejumlah pemain PSM lainnya, duel menghadapi Persib tak ubahnya seperti reuni.

Persib dilatih oleh Robert Rene Alberts, yang merupakan mantan pelatih PSM.

Selain itu, sejumlah nama seperti Marc Klok dan Ezra Walian juga berstatus sebagai mantan pemain Juku Eja.

Soal reuninya dengan Robert Alberts, Arfan enggan terlalu mendramatisasi situasi.

Dia menghormati Robert Alberts sebagai pelatih yang telah mempromosikannya ke tim senior PSM pada 2017.

Akan tetapi, situasinya saat ini berbeda, Robert datang dengan status sebagai lawan.

Tentu, dia harus bersikap secara profesional.

"Saya rasa biasa saja, ya, ini adalah sepak bola, jadi kami harus profesional," ucap Arfan.

Mengenai kehadiran Klok dan Ezra, Arfan juga enggan terlalu fokus pada dua pemain tersebut.

Menurutnya, skuad Persib dihuni banyak pemain berkualitas sehingga semua pemain wajib diwaspadai.

"Saya rasa di Persib ini bukan cuma Klok, tapi punya banyak pemain bagus jadi harus waspadai semua pemain Persib," tegas Arfan. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved