Penemuan Mayat di Subang

BREAKING NEWS, Babak Baru Kasus Subang, Makam Amalia dan Tuti Akan Dibongkar Polisi

Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (54) memasuki babak baru.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," katanya.

Sosok Danu

Di sisi lain, pemeriksaan terhadap saksi sudah mengerucut pada 4 saksi. Antara lain Yosef (54) suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, Yoris (34) anak Yosef, Mimin istri muda Yosef dan Danu, kerabat dari keluarga.

Pekan ini, ke empat saksi tersebut menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada 29 September 2021. Fakta terungkap dalam pemeriksaan saksi itu bahwa ternyata, tiga hari sebelum kasus perampasan nyawa tersebut atau pada 15 Agustus 2021.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menerangkan bahwa menurut Yosef, Danu sempat mengunjungi rumah Amalia dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Anehnya, saat dikonfrontir, Danu justru membantah.

"Tadi Pak Yosef sempat di konfortir dengan Danu sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus. Malam itu sempat dikonfrontir tadi cuman sebentar dan sudah selesai," ucap Rohman Hidayat.

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021)
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Menurut Rohman, Yosef sangat berkeyakinan bahwa Danu keponakannya tersebut datang pada Minggu malam tiga hari sebelum kejadian perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

"Masalah kedatangan kerumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan dia datang karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu, saat pemeriksaan Danu bilang lupa, dan akhirnya di depan kami dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya.

Danu Juga Sempat Digonggong Anjing Pelacak

Danu juga sempat dites kebohongan.  Selain itu, Danu merupakan saksi yang digonggong anjing pelacak saat olah TKP. Ketika itu, Danu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.

Tidak hanya itu, DNA Danu belakangan juga ditemukan di TKP. Saat olah TKP, penyidik menemukan putungan rokok dengan berbagai merek di rumah korban.

Ternyata, DNA Danu yang merupakan keponakan Tuti itu terlacak pada pada sebuah puntung rokok. Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap keponakan Tuti, Danu.

Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari. Danu selaku keponakan Tuti pun alhasil menjadi sosok yang kini dicurigai.

Apalagi setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban. Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved