Persib Bandung

Persib Bandung Dalam Tekanan, Robert Alberts Yakinkan Pasukannya Tenang dan Fokus Lawan PSM Makassar

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memastikan para pemainnya dalam kondisi yang tenang dan fokus untuk pertandingan nanti.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Starting eleven Persib Bandung kontra Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021/2022. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hasil tiga kali imbang secara beruntun membuat Persib Bandung dalam tekanan yang sangat berat.

Maung Bandung wajib menang pada pertandingan pekan keenam Liga 1 2021/2022 menghadapi PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (2/10).

Meski tekanannya sangat berat, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memastikan para pemainnya dalam kondisi yang tenang dan fokus untuk pertandingan nanti.

Esteban Vizcarra dan kawan-kawan, ujar Robert, tahu apa yang harus mereka lakukan.

Pengadangan bus Persib yang dilakukan bobotoh karena kecewa timnya kembali bermain imbang, Senin lalu, sama sekali tak mempengaruhi mental pemain.

"Tekanan tidak pernah datang dari luar. Sebagai pemain profesional, tekanan dari diri sendiri dan kami tahu di mana kami berdiri sekarang," ujar Robert dalam wawancara virtual, Rabu (29/9).

Secara statistik hingga pekan kelima, start Persib sebenarnya tidak terlalu buruk. Persib mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan belum terkalahkan.

Bahkan Persib sukses mencatatkan tiga kali cleansheet dan baru kebobolan tiga gol serta mencetak lima gol.

Robert mengatakan, sejauh ini Persib masih berada di jalur yang tepat untuk menjadi penantang juara musim ini. Apalagi kompetisi masih sangat panjang sehingga dia yakin anak asuhnya akan semakin berkembang.

"Kami masih berada di papan atas liga, memainkan liga dengan sistem yang berbeda dan kami juga belum kalah. Tim masih ada di jalur yang tepat, kami juga mengarungi petualangan di liga dengan cara yang positif meskipun kami juga tahu masih bisa bermain lebih baik lagi. Kami harus bisa lebih baik dari apa yang sudah dilakukan sekarang," ucapnya.

Salah satu masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan adalah penyelesaian akhir. Dari lima gol yang sudah dicetak, tak ada satu pun dari para penyerang.

Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian sampai saat ini masih belum mencetak satu pun gol. Namun dia percaya, para pemain depannya nanti akan kembali tajam sebagai mesin gol Persib.

"Kami tetap fokus, kami tetap memburu kemenangan sebagai target dan kami melihat dari sisi dalam. Sepak bola adalah bagaimana meraih tiga poin pada setiap pertandingan dan itu yang selalu kami lakukan," ucapnya.

Di balik segala kekurangan dan tekanan yang dihadapi Persib saat ini, Robert cukup senang karena corak permainan sudah mulai terlihat. Dan hampir di setiap pertandingan yang dilakoni Persib, corak permainan itu selalu terlihat.

"Namun kami juga tahu masih bisa bermain lebih bagus lagi dan setelah kami memainkan liga pertandingan, menuju enam pertandingan, kami bisa melakukan evaluasi," katanya.

Laga kontra PSM Makassar menjadi partai terakhir bagi kedua kesebelasan di seri pertama Liga 1 musim ini. Setelah itu, Liga 1 akan diliburkan selama 1-2 pekan.

Robert mengungkapkan, selama libur kompetisi, pihaknya akan melakukan persiapan dengan lebih intens serta evaluasi.

"Nantinya akan ada waktu berlatih sekitar sepuluh hari dan saat itu kami menentukan apa prioritasnya untuk menjadi tim yang lebih baik lagi," ucapnya.

Mantan pelatih Arema Indonesia ini menambahkan, Persib masih dalam tahap berproses untuk mencapai level permainan yang diinginkan.

"Kami masih dalam proses kembali ke bentuk permainan terbaik setelah 1,5 tahun tidak bermain. Bisa dilihat juga level permainan di liga kini sudah semakin bagus ketimbang di awal-awal. Jadi kami masih berada di trek yang tepat," ucapnya.

Luapan Kekecewaan

Penasihat Viking Lembang, Kukuh, mengatakan kekecewaan bobotoh pada tiga hasil seri yang diraih Persib secara berturut-turut di awal liga musim ini memang sangat membuat bobotoh kecewa. Dengan segudang pemain bintang, Persib masih jauh dari ekspektasi.

"Kalau alasannya karena baru memulai liga, semua tim juga sama, baru memulai liga. Para pemain dibayar untuk bermain bola, maka tunjukkanlah kemampuan terbaik kalian di lapangan," ujar Kukuh.

Itu sebabnya, kata Kukuh, ia bisa memahami kenapa, Senin lalu sejumlah bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan mengadang bus Persib dan terang-terangan menyebut bahwa permainan Persib jelek dan jauh dari harapan mereka.

"Bobotoh ada yang keras, ada yang santun. Bagi saya keduanya sama. Gairah pemuda Bandung itu selalu unik ketika mengekspresikan kekecewaannya, salah satunya ya seperti kemarin di Pasopati," ujarnya.

Menurut Kukuh, itu semua adalah ekspresi kecintaan mereka yang dalam kepada Persib. "Bukan saya membenarkan atau menyalahkan. Itu spontanitas." (ferdyan adhy nugraha/fakhri fadlurahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved