Inilah Alasan Presiden Sukarno Disebut Dekat dengan PKI, Sampai Dilengserkan Akibat Dituduh PKI
Ada beberapa pandangan berbeda terhadap Sukarno selalu digambarkan dekat dengan PKI
Sejarawan Belanda, Antonie C.A. Dake, dalam buku In the Spirit of Red Banteng, menyatakan bahwa Bung Karno membenci Aidit karena menurutnya Aidit terlalu ambisius.
Soekarno lebih dekat dengan Wakil Ketua PKI, Njoto, dibanding dengan Aidit.
Baca juga: Titik Penting Malapetaka G30S Akhirnya Runtuh ketika Cakrabirawa Bawa Sukarno setelah Pembantaian
Sukarno dekat dengan PKI dalam rangka menarik perhatian Amerika Serikat
Kedekatan PKI dengan Soekarno seolah-olah mengindikasikan bahwa Soekarno lebih dekat dengan Uni Soviet dalam konteks Perang Dingin.
Namun, sebagaimana dilansir dari cia.gov, kedekatan Sukarno dengan PKI ternyata merupakan upayanya untuk menarik perhatian Amerika Serikat.
Indonesia yang saat itu menyatakan "Ganyang Malaysia" membutuhkan dukungan dari negara lain untuk berperang melawan Malaysia.
Dengan mendukung PKI, Bung Karno berharap bahwa Amerika Serikat melihatnya telah berpaling ke komunisme sehingga perhatian Amerika Serikat dialihkan ke Indonesia.
Baca juga: Nasib Cakrabirawa, Dulu Pasukan Elite Presiden, Dianggap Pro PKI Lalu Ditumpas, Kabur ke Negara Lain
Artikel ini telah tayang dengan judul Pantesan Sampai Dilengserkan Akibat Dituduh PKI, Terkuak Ini Alasan Presiden Soekarno Dekat dengan PKI