Persib Bandung

Gelandang Andalan Persib Bandung Curhat, Minta Bantuan Bobotoh agar Bisa Bangkit

Senada dengan Victor, bek asal Belanda, Nick Kuipers juga percaya bahwa kualitas dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Tribun jabar / Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Marc Anthony Klok (kiri) berjibaku dengan pemain PS Barito Putera saat pertandingan Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/9). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (1-0). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pemain Persib Bandung akhirnya angkat bicara terkait ulah sejumlah bobotoh pascalaga Persib kontra Persikabo 1973, Senin (27/9), yang berakhir imbang 0-0.

Malam itu, sejumlah bobotoh yang kecewa membuntuti dan mengadang bus yang ditumpangi para pemain dan ofisial Persib Bandung sambil berteriak dan memaki.

Di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, mereka bahkan sempat mengentikan bus dan menyalakan flare.

Beckham Putra mencoba melewati hadangan Manahati Lestusen di laga Persikabo 1973 vs Persib Bandung.
Beckham Putra mencoba melewati hadangan Manahati Lestusen di laga Persikabo 1973 vs Persib Bandung. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pemain belakang Persib, Victor Igbonefo, mengatakan para pemain selalu berusaha dengan sangat keras untuk memenangi semua pertandingan yang mereka lakoni.

Ia berharap bobotoh untuk bersama-sama mensupport Persib agar meraih juara Liga 1 musim 2021/2022.

"Mari kita terus maju dan mendorong, dibutuhkan lebih dari lima pertandingan untuk memenangkan liga, tetapi kami akan sampai di sana. Langkah demi langkah bersama" ujar Victor dalam postingan Instagramnya, kemarin.

Senada dengan Victor, bek asal Belanda, Nick Kuipers juga percaya bahwa kualitas dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

"Satu klub, percaya terhadap kualitas, berusaha dan sesuatu yang hebat akan datang" tutur Kuipers.

Pemain baru Persib Bandung, Marc Klok, juga ikut merespons kekesalan bobotoh kepada Persib Bandung.

Ia mengajak bobotoh untuk tetap mengkritisi dirinya dan tim serta tetap mensupport Persib Bandung untuk terus berusaha mendapatkan gelar juara pada musim ini.

"Aku merasakan kekecewaanmu, kami selalu bermain untuk menang, kami sebagai tim tidak senang ketika kami tidak menang."

"Tapi aku bisa memberitahumu kita akan mengubah ini. Kritik saya dan tim, bantu kami bangkit dengan dukungan anda bersama dan kita akan (juara)," ujar Marc Klok.

Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, mengatakan loyalitas bobotoh untuk Persib Bandung, sudah tak perlu diragukan lagi. Di mana pun Pangeran Biru berlaga, kata Asep, bobotoh selalu memberikan dukungan.

"Jangankan harta benda, sudah banyak nyawa yang dikorbankan untuk membela Persib," ujarnya.

Asep mengatakan, yang diinginkan bobotoh sebenarnya hanya satu, yakni melihat Persib berprestasi. "Bobotoh memberikan dukungan dengan hatinya."

Dipanggil Timnas

Menyusul hasil imbang laga Senin lalu, sejumlah evaluasi dilakukan Persib menjelang laga pekan keenam Liga 1 melawan PSM Makassar, Sabtu (2/10/). Persib tentu tak mau kembali meraih hasil imbang, apalagi sampai kalah. Sayangnya, masalah kembali mendera karena dua bek andalannya, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo, tak bisa ikut bertanding.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, Kuipers telah mendapatkan tiga kartu kuning sehingga tak bisa diturunkan saat menghadapi PSM. Adapun Igbonefo mendapat panggilan Tim Nasional Indonesia yang akan bertanding di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Tapi, kami bangga atas terpanggilnya dia karena di usianya sekarang dia masih berada di standar sepak bola Indonesia dan tim nasional memilihnya, jadi saya turut senang terhadapnya," ujar Robert dalam wawancara virtual, Rabu (29/9/2021).

Robert mengatakan, panggilan Timnas Indonesia kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebab di pemusatan latihan sebelumnya pemain bisa kembali ke klub ketika akan bertanding. Namun kali ini, pemain yang dipanggil harus tetap berada di Timnas.

"Kami dengar bahwa pemain akan bergabung dalam pemusatan latihan besok tanggal 30 dan mereka tidak akan dilepas (ke klub) karena tim akan pergi tanggal 3 (Oktober)," katanya.

Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan menghadapi Taiwan pada 7 dan 11 Oktober 2021. Maka bisa dipastikan, pemain bernomor punggung 32 itu akan melewatkan pertandingan kontra PSM yang juga penutup dari seri pertama Liga 1.

Absennya Igbonefo dan Kuipers menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih asal Belanda itu.

"Jadi bukan hanya Victor tapi Nick harus dicari penggantinya. Kami harus menghadapi dua pemain asing berkualitas dari PSM, itu tugas baru bagi tim ini," ujarnya.

Meski tanpa kehadiran Igbonefo dan Kuipers, Robert cukup percaya diri dengan ke dalaman skuat yang ada saat ini. Persib masih memiliki Achmad Jufriyanto dan Indra Mustafa yang berposisi sebagai bek tengah.

"Kami harus menunjukkan kedalaman tim dan pemain harus bisa mengambil alih tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan level yang sudah ada karena di liga, kami adalah salah satu tim yang punya rekor pertahanan yang bagus," katanya.

Laga melawan PSM juga menjadi ajang reuni bagi Robert. Sebab pelatih berusia 66 tahun itu pernah menukangi PSM pada tahun 2010-2011 dan 2016-2019.

Bagi Robert, PSM selalu menjadi tim yang bagus. Tim yang kini dilatih oleh Milomir Seslija itu juga sukses dalam menyusun kekuatan baru setelah ditinggal oleh beberapa pemain kuncinya.

"Kalian bisa lihat tim ini bermain dengan spirit yang baru, spirit Ewako, dan mereka menikmati permainannya dan saya turut senang," katanya.

Meski sudah berpisah cukup lama, Robert mengaku komunikasinya dengan beberapa penggawa PSM yang pernah dilatihnya masih terjalin dengan cukup baik.

"Saya turut senang mereka bisa kembali lagi dan mereka juga pemimpin yang bagus dalam diri Wiljan yang bermain sepakbola di level yang bagus," ucapnya.(fakhri fadlurahman/ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved