Headline Tribun Jabar

Headline Tribun Jabar, Bobotoh Adang Bus Persib, Nyalakan Flare, Tutup Jalan, dan Mencaci-maki

Headline Tribun Jabar, hari ini, menurunkan berita terkait pengadngan bus Persib Bandung. Pengadangan terjadi menyusul hasil kurang bagus Persib

Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Beckham Putra mencoba melewati hadangan Manahati Lestusen di laga Persikabo 1973 vs Persib Bandung. 

Headline Tribun Jabar, hari ini, menurunkan berita terkait pengadngan bus Persib Bandung.

Pengadangan terjadi menyusul hasil kurang bagus Persib Bandung di Liga 1.

Headline Tribun Jabar selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

TRIBUNJABAR.ID - Hasil imbang 0-0 pada saat Persib Bandung menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (27/9) berbuntut panjang.

Sejumlah bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan mengadang bus Persib yang akan pulang ke Kota Bandung. Beruntung aparat kepolisian segera datang sehingga hal-hal yang tak diinginkan tak sampai terjadi.

Pengadangan dilakukan sejumlah bobotoh saat bus yang ditumpangi para pemain, pelatih, dan ofisial Persib itu melintas di Jalan Layang Pasopati, Kota Bandung, Senin malam.

Sejumlah video pengadangan itu kemudian tersebar di media sosial. Dalam beberapa video terlihat para bobotoh dengan menggunakan sepeda motor mengikuti bus Persib sambil berteriak-teriak, "Persib butut!".

Beberapa bobotoh terlihat menyalakan flare. Sebagian lainnya kemudian menyusul dan menghentikan bus dengan cara memarkir sepeda motornya di depan bus.

Dari video lainnya diketahui, pengadangan juga sempat hampir dilakukan sejumlah bobotoh bermotor saat bus melintas di Cikarang, Bekasi. Di sana, bobotoh juga menyalakan flare sambil berteriak-teriak, "Persib butut!". Namun, saat itu bobotoh tak sempat sampai menghentikan bus.

Direktur Persib, Teddy Tjahjono, mengatakan ada banyak sekali umpatan yang diteriakkan bobotoh saat bus melintas di Cikarang, Senin malam itu.

Umpatan-umpatan itu, menurut Teddy, tak seharusnya keluar dari suporter sendiri.

"Saya sudah nulis lah (di Instagram), tapi tulisan itu saya buat untuk yang di Cikarang. Ya, kan, ada yang ngatain fans sendiri dengan kata yang tidak pantas, begitu kan. Masa ngata-ngatain klubnya sendiri pakai kata-kata yang gitu, yang bener saja!" kata Teddy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/9).

Kejadian di Jalan Layang Pasupati, kata Teddy, juga tak berbeda. Bobotoh, kata Teddy, seharusnya dapat memberikan dukungan yang positif.

"Kompetisi masih panjang. Sebaiknya kalau bisa bicara statistik. Dulu-dulu, kan, kita juga di tujuh pertandingan pertama tidak sebaik sekarang. Jadi ya jalan masih panjang lah. Jangan terlalu terburu-buru untuk menge-judge-lah," ujarnya.

Teddy mengaku, belum mengetahui apakah kejadian ini bisa mempengaruhi mental para pemain. Namun yang pasti, kata Teddy, Marc Klok dan kawan-kawan sangat membutuhkan dukungan positif agar bisa kembali ke jalur kemenangan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved