Covid 19 di Majalengka
Majalengka PPKM Level 2, Ini Daerah dengan Kasus Covid-19 Terbanyak Pada Awal Pekan
Ini daerah di Majalengka yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di awal pekan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Di tengah pemberlakuan PPKM Level 2 hingga 4 Oktober 2021 mendatang, Kecamatan Ligung masih menjadi kasus pasien aktif Covid-19 tertinggi di Majalengka.
Menurut data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka per Selasa (28/9/2021), ada 7 pasien aktif di daerah tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, sudah dua minggu terakhir ini Kecamatan Ligung memimpin penyumbang kasus terbanyak.
Sebab, di daerah tersebut terdapat klaster keluarga yang mendominasi.
Sementara sebelumnya, Kecamatan Lemahsugih menjadi daerah tertinggi pada pekan kemarin.
"Total Kecamatan Lemahsugih hingga Selasa saat ini hanya ada 2 kasus Covid-19. Sementara Ligung sangat tinggi mencapai 7 orang," ujar Agus, Selasa (28/9/2021).
Selain itu, ada Kecamatan Talaga menjadi urutan kecamatan lainnya yang terdapat banyak kasus total mencapai 4 orang.
"Angka kasus di 24 kecamatan lainnya di bawah jumlah kecamatan tersebut. Rata-rata di bawah Talaga," ucapnya.
Adapun, di Kabupaten Majalengka sendiri saat ini sudah ada 11 kecamatan zero kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Sebelas kecamatan itu, yakni Banjaran, Cigasong, Cikijing, Kadipaten, Kertajati, Leuwimunding, Maja, Rajagaluh, Sindang, Sindangwangi dan Sukahaji.
"Alhamdulilah, hari ini bertambahnya kasus hanya satu digit, yakni 3 orang," ujar dia.
Sementara itu, bertambahnya kasus hari ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka sejak pandemi, yaitu 11.499 kasus.
Sedangkan, ada 31 sedang menjalani isolasi mandiri, perawatan di RSUD Majalengka mencapai 0 orang dan di RSUD Cideres 4 orang.
"Untuk meninggal dunia 794 orang, dan ada peningkatan juga pada pasien sembuh (selesai isolasi) 6 orang. Total sudah mencapai 10.669 orang," katanya.
Baca juga: BOR di Bandung Barat Terus Turun, Tempat Tidur di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Banyak yang Kosong