Persib Bandung
Agenda Persib Bandung Usai Bus Diadang Bobotoh Sepulang dari Cikarang, Ini yang Akan Dilakukan
Ini agenda Persib Bandung setelah bus yang ditumpangi pemain diadang bobotoh.
Maung Bandung memutuskan langsung pulang setelah berlaga malam tadi.
“Besok kami melakukan recovery dan persiapan untuk pertandingan berikutnya,” kata Robert di laman resmi klub.
Maung Bandung dijadwalkan berlaga melawan PSM Makassar pada pekan keenam Liga 1 2021/2022, Sabtu, 2 Oktober 2021 mendatang.
Pertandingan ini akan kembali dimainkan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Bobotoh Kecewa
Sejumlah bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan mengadang bus Persib yang akan pulang ke Kota Bandung.
Di media sosial, ada beberapa video yang memperlihatkan bus Persib diikuti oleh sejumlah bobotoh dengan menggunakan sepeda motor.
Lalu mereka meneriaki Persib dengan kata 'Persib butut' dan terlihat juga sejumlah flare dinyalakan.
Kejadian ini terjadi di Cikarang, Bekasi saat rombongan Persib, akan kembali ke Kota Bandung setelah bertanding melawan Persikabo 1973.
Lalu di video yang berbeda, bus Persib yang melintas di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung kembali mendapat pengadang dari bobotoh.
Sama seperti yang terjadi di Cikarang, bobotoh meneriaki bus Persib sambil mengendari sepeda motor dengan kata-kata 'Persib butut' dan terlihat sejumlah flare dinyalakan.
Terkait hal ini Direktur Persib, Teddy Tjahjono akhirnya angkat bicara. Dia mengungkapkan, saat bus para pemain Persib dihadang di Cikarang, banyak sekali umpatan yang seharusnya tidak keluar dari suporter sendiri.
"Saya sudah nulis-lah (di Instagram) tapi tulisan itu saya buat untuk yang di Cikarang, ya kan ada yang ngatain fans sendiri dengan kata yang tidak pantas, begitu kan. Masa ngata-ngatain klubnya sendiri pakai kata-kata yang gitu, yang bener saja," kata Teddy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/9/2021).
Sementara kejadian di Jalan Layang Pasupati, Teddy mengungkapkan hal yang serupa. Dia meminta kepada bobotoh untuk memberikan dukungan yang positif.
"Bahwa kompetisi masih panjang, sebaiknya kalau bisa bicara statistik dulu-dulu kan kita juga di 7 pertandingan pertama tidak sebaik sekarang, jadi ya jalan masih panjang lah. Jangan terlalu terburu-buru untik menge-judge lah," ucapnya.