Pengalaman Horor Gibran di Gunung Guntur, Ngaku Bertemu 5 Sosok Putih, Lihat Sungai Berwarna Kuning
Muhammad Gibran Arrasyid telah menceritakan apa yang dialaminya ketika hilang selama enam hari di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
"Tiba-tiba bangun ada di sungai, sungainya warna kuning, airnya jernih," ujar Muhammad Gibran Arrasyid.
Hal janggal lainnya juga dialami Gibran.
Selama hilang di Gunung Guntur, ia juga tak mendapati adanya malam hari.
"Enggak ada malam, siang hari terang," katanya.
Hingga akhirnya, Gibran ditemukan oleh warga saat dirinya jatuh dari tebing.
Kala itu, ia mendengar ada teriakan warga.
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," katanya.
Saat ditemukan, Gibran dalam kondisi sehat,
Ia hanya mengalami luka kecil di kakinya.
Alhasil, saat turun, ia harus digendong.

"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," nggota Samapta Polres Garut, Bripda M Septian Efintiar.
Gibran ditemukan di kawasan Curug Koneng.
Lokasinya sekitar 750 meter dari pos 3 pendakian Gunung Guntur.
Saat ditemukan, Gibran sedang duduk seorang diri.
Adapun proses pencarian tersebut menerjunkan lebih dari seratus orang dibantu Kompi 4 Batalyon Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut.
Pada hari pertama pencarian, tim sebenarnya sempat mendatangi lokasi ditemukannya Gibran.
Namun, saat itu pendaki gunung tersebut tak ada.
Barulah di hari ke enam pencarian, tim mendapati Gibran di lokasi tersebut.
"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan, hari ke enam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujar Bripda M Septian Efintiar.