Yoris Bantah Kuasai Mobil Alphard Milik Keluarganya, Sebut Kunci Selalu Disimpan di Kamar Amalia
Mobil Toyota Alpard tempat ditemukannya mayat Tuti dan Amalia disebut tak akan bisa jalan apabila dikemudikan orang lain, namun dibantah Yoris anak
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Mobil mewah merek Toyota Alpard tempat ditemukannya mayat Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) disebut-sebut tidak akan bisa jalan apabila dikemudikan orang lain karena kendalikan kunci otomatis.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Yoris (34) yang merupakan anak tertua dari Tuti.
Yoris menyebutkan mobil alpard milik keluarganya tersebut menggunakan kunci kunci manual, bahkan untuk kuncinya sendiri disimpan di kamar adiknya Amalia.
"Kunci itu tuh kunci manual aja, setau saya, saya juga kan pernah pakai, sebenarnya mobil itu bisa siapa saja yang pakai," ucap Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).
Menurut Yoris, bahwa kunci dari mobil alpard tersebut selalu berada dirumahnya dan tidak pernah dibawa-bawa oleh dirinya.

"Dan juga kunci itu ada di rumah gak kemana-kemana, gak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," katanya.
Diketahui, saat ini mobil mewah alpard tersebut diamankan pihak kepolisian di halaman polsek Jalancagak guna kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, hingga satu bulan lebih kasus pembunuhan ibu dan anak ini berlalu, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa pelakunya.
Yoris Kecewa Yosef Tak Pernah Doa Bersama
Yoris (34) menyayangkan sikap ayahnya, Yosef (55), yang tidak pernah mengikuti pengajian rutin yang digelar oleh keluarga Tuti Suhartini (55).
Menurut Yoris, semua keluarga dari ibunya pun turut kecewa atas tindakan Yosef tersebut yang tidak ada rasa simpati kepada kedua korban.
"Ya kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).

Bahkan, Yoris bersama keluarga Tuti semakin kecewa lantaran Yosef masih mementingkan bermain golf saat keluarga semua sedang berduka karena kasus Subang.
"Gak tau, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kaya kami semua tahlilan, dia main golf," katanya.
Baca juga: Kasus Subang, Penyidik Tanyakan Hubungan Yosef dan Istri Muda, Ternyata Ini Status Pernikahannya
Saat ini hubungan Yosef dan Yoris tidak harmonis, hal tersebut diketahui pasca-kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang saat ini masih menjadi misteri.
Pada 18 Agustus 2021, warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan dua mayat, ibu dan anak.
Kedua jenazah itu disimpan di dalam bagasi mobil mewah yang terparkir di halaman rumah tersebut.
Sejauh ini, kasus Subang ini sudah sebulan dan menjadi sorotan publik ini masih misteri dan belum juga diungkap oleh pihak kepolisian. (*)