Persib Bandung
Para Penyerang Persib Bandung Dapat Warning dari Robert, Harus Segera Cetak Gol, Soroti Juga Hal Ini
Para penyerang Persib Bandung mendapat peringatan dari Robert Alberts.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lini depan Persib Bandung masih tampil loyo hingga pekan keempat Liga 1 2021/2022.
Pasalnya, Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian belum mencetak sebiji gol pun hingga pertandingan keempat.
Lima gol yang sudah dihasilkan Persib hingga saat ini, semuanya berasal dari para pemain tengah.
Dua gol dicetak oleh Mohammed Rashid dan Beckham Putra Nugraha. Sementara satu gol lain sisanya diciptakan Marc Klok.
Hal ini berbanding terbalik dengan musim lalu ketika barisan penyerang Persib sangat tajam. Ketika itu, Wander mencetak empat gol dan Geoffrey menghasilkan dua gol dari tiga pertandingan saja.
Pelatih Persib, Robert Alberts, langsung memberikan warning kepada barisan penyerangnya. Terutama bagi Wander yang sudah tampil sebanyak 360 menit alias 4 pertandingan penuh
"Luiz seolah bekerja sendirian karena tidak ada Geoffrey yang bersamanya. Tapi Luiz juga harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol. Semua tahu itu, jadi tentu saja akan ada tekanan," ujar Robert, Kamis (23/9/2021).
Robert sadar bahwa peran striker untuk mencetak gol perlu juga dukungan dari para pemain lain. Oleh karena itu, dia akan berusaha untuk bisa membuat Wander dan para striker lainnya kembali tajam seperti musim lalu.
"Kami harus mendukung setiap striker untuk mencetak gol, karena sekali dia mencetak gol, normalnya gol lain akan mengikuti dan saya harap dia bisa mengatasi tekanan ini dan mulai mencetak gol," katanya.
Di samping belum impresifnya para pemain depan, Robert pun menyoroti kondisi fisik pasukannya. Sebab dari empat laga yang sudah dijalani, fisik para pemain selalu menurun di babak kedua.
Secara statistik, dari tiga gol yang bersarang ke gawang Persib dua di antaranya terjadi di babak kedua. Satu gol oleh pemain Pemain Persita Tangerang, Irsyad Maulana pada menit 54 dan gol kedua dari penyerang Bali United, Yabes Roni pada menit 56. Hanya satu gol yang terjadi di babak pertama pada saat bomber Bali United, Ilija Spasojevic mencetak gol di menit ke-7.
"Bukan di laga ini saja tapi di setiap laga dan itu hal yang harus kami terima. Pemain tidak bermain kompetitif selama 1,5 tahun dan kami tidak bisa berharap banyak, karena hanya memiliki waktu persiapan yang singkat," ucapnya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, permasalahan fisik bukan saja dialami oleh Persib. Namun tim-tim lain pun dihadapkan pada permasalahan yang serupa dengan Persib.
"Mereka harus langsung bermain dan beberapa tim bahkan pemainnya belum lengkap dan mereka harus langsung memulai di jadwal yang sibuk," katanya.
Efek dari tidak idealnya masa persiapan, kata Robert, bisa dilihat dari banyaknya pemain yang mengalami kram di babak kedua. Bahkan beberapa di antaranya mengalami cedera.
"Jadi normal jika ada penurunan di babak kedua. Mungkin ada peningkatan di seri kedua karena tim punya waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan seperti di 6 laga awal ini," katanya.
Selain itu, mantan arsitek tim PSM Makassar dan Arema Indonesia ini mengindikasikan akan melakukan rotasi pemain untuk menghadapi Tira Persikabo di pekan kelima, Senin (27/9/2021). Robert mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk memberi istirahat kepada pemain yang cedera dan kelelahan.
"Tentu saja karena tadi bisa dilihat Supardi cedera dan harus ditarik keluar, Ardi juga, dan tentu saja ada pemain lain yang kelelahan. Besok akan ada sesi recovery dan itu akan menunjukkan sepertinya akan ada perubahan untuk laga berikutnya," katanya.
Robert menambahkan, rotasi pemain saat ini mulai diperlukan mengingat jadwal yang akan dihadapi Persib cukup padat. Setelah melawan Tira Persikabo, Nick Kuipers dan kawan-kawan akan kembali bermain lima hari kemudian menghadapi PSM Makassar.
"Karena ini bukan hanya berikutnya, tapi juga laga setelahnya (pekan keenam) karena jadwal kami sangat padat," katanya.
Dengan jadwal yang cukup padat ini, Robert menilai tidak mudah bagi pemain untuk melakukannya setelah 1,5 tahun tanpa berkompetisi.
Namun dia yakin, para pemainnya saat ini mampu menjalani tugasnya di lapangan dengan baik meskipun dengan segela keterbatasaan.
"Dan setelah tidak bermain selama 1,5 tahun, tentu tidak mudah bagi pemain, jadi saya rasa mereka tetap melakukan pekerjaanya dengan baik," katanya.
Di samping itu, Robert menyoroti soal lapangan pertandingan yang menurutnya tidak dalam kondisi terbaik. Hal ini sedikit diwajarkan Robert karena memang intensitas lapangan yang digunakan cukup tinggi karena harus menggelar pertandingan secara berdekatan.
"Lapangan juga tidak dalam kondisi terbaik karena terlalu banyak pertandingan yang digelar di lapangan ini. Saya tahu semuanya sudah berusaha yang terbaik untuk memulihkan lapangan, tetapi tidak mudah," katanya.
Baca juga: 2 Mantan Persib Bandung Ini Sedang On Fire, Sudah Sama-sama Cetak Empat Gol di Liga 1 2021