Penemuan Mayat di Subang
Sosok yang Diduga Suka Meneror Almarhumah Tuti Diungkap Kakak, Sebut Orangnya Jorang
Saat di lokasi pembunuhan pun, kata Yeti, Yosef justru memasrahkan pengurusan jenazah Tuti dan Amalia Mustika Ratu pada Ketua RT.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu demi satu misteri di balik kematian ibu dan anak di subang mulai tersingkap.
Kasus Subang ini membuat heboh karena hingga hari ke-38 sejak penemuan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, polisi belum juga mengungkap siapa dalang perampasan nyawa tersebut.
Setelah misteri saksi Mister X yang disebut punya akses keluar masuk rumah terungkap, yakni Muhammad Ramdanu, kini fakta lain mulai terkuak.

Fakta tersebut adalah kurang bagusnya hubungan keluarga Tuti dengan keluarga istri muda Yosef.
Hal ini terungkap dari wawancara pakar mikro ekspresi Poppy Amalya dengan keluarga almarhumah Tuti Suhartini, yakni Yeti Mulyati.
Yeti Mulyati merupakan kakak pertama almarhumah Tuti.
Menurut pengakuan kakak pertama Tuti, Yeti Mulyati mengatakan pihaknya tak mau menduga-duga pelaku yang telah menghilangkan nyawa adik serta keponakannya tersebut.
Namun ia menyebutkan sosok yang diakuinya kerap melakukan teror dan penyerangan kepada almarhumah adiknyan tersebut.
Dikutip dari Tribun Bogor, menurut Tuti, rupanya ia sudah menaruh curiga sejak pertama dikabarkan Yosef.
Yeti melihat ada gelagat tak biasa yang ditunjukkan Yosef saat mengabarkan kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Yeti bercerita pada psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.

Menurut Yeti, Yosef pertama kali mengabari Ida, kakak Tuti.
"Kedengeran dia langsung ke Ida, 'Wa wa di rumah berantakan, Amel sama Enung gak ada, diculik. terus saya sekarang mau ke kantor polisi', kata pak Yosef," papar Yeti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Poppy Amalya.
Menurut Yeti, saat itu Yosef mengendari motor Scoopy.
"Kenceng banget," kata Yeti.
"Motornya kenceng. dia berhenti sebentar gak turun, 'sekarang mau lapor polisi'," kata Yeti.
Poppy Amalya lantas menanyakan soal penampilan dan pembawaan Yosef saat mengabarkan Ida dan Yeti.

"Tampilannya gimana , panik, takut ?" tanya Poppy.
"Kaya panik," jawab Yeti.
Poppy juga menanyakan soal intonasi suara Yosef saat memberitahu Ida dan Yeti.
"Tinggilah, kaya dibuat-buat kaya gitu, gak tau yah, kenceng ngomongnya, kaya iya, kaya akting, tapi gak tau," kata Yeti.
Yeti mengatakan saat sampai di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, sudah ada garis polisi.
"Saya sama wa Ida udah dulu ke situ, terus Lilis belakangan, tapi udah banyak orang, ada garis TKP gak boleh masuk," kata Yeti.
Yeti menuturkan Yosef ke rumah Ida sebelum ke kantor Polisi.
Saat mendengar kabar dari Yosef, Yeti mengaku sempat histeris hingga jatuh pingsan.
"Karena saya nangis dibopong ke warung, oh ada di dalam gak diculik, langsung saya teriak-teriak. saya belum ke sana," katanya.

Pikiran Yeti saat itu sudah langsung tertuju pada istri muda Yosef, Mimin.
"Saya pikirannya karena dia punya istri muda yang agak gitu, ya matre juga," kata Yeti.
"Berani nyerang, berani neror," timpal Kepala Desa Jalancagak.
Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya, Tuti.
"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh.
kaya 'si Yosef mah ke istri lain ke sia mah', jorang (jorok) kaya gitu lah, bahasanya jorang. dulu dia (Tuti) yang cerita," kata Yeti.
Saat di lokasi pembunuhan pun, kata Yeti, Yosef justru memasrahkan pengurusan jenazah Tuti dan Amalia Mustika Ratu pada Ketua RT.
"Udah ada di sana, bilangnya ke pak rt, 'pak rt urusin pak rt aja sampai mayitnya urusin aja silahkan'," kata Yeti menirukan ucapan Yosef.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curiga Gelagat Yosef Saat Teriak Kabarkan Tuti dan Amel Diculik, Kakak Korban : Kayak yang Akting,