Perampokan Toko Emas di Bandung
Polisi Buru Dua Pelaku Perampokan Toko Emas di Bandung, Saksi-saksi Diperiksa, Termasuk Istri Pelaku
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus perampokan toko emas Gaya Baru di Bandung
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus perampokan toko emas Gaya Baru, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 20 September 2021.
Dalam peristiwa perampokan itu, pemilik toko berinisial T (60) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala, akibat pukulan barbel dan kayu.
Polisi baru berhasil mengamankan satu pelaku berinisial S.
Sisanya, masih ada dua pelaku lain yang masih buron.
Baca juga: Pemilik Toko Emas Gaya Baru Dihantam Barbel dan Kayu, Pelaku Ngaku Emosi Gara-gara Ini
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengatakan, polisi telah memeriksa empat orang saksi, termasuk istri dari pelaku berinisial S yang telah diamankan.
"Ada istrinya pelaku diperiksa, kemudian juga Linmas yang ikut nangkap, ada RT dan RW itu, jumlah saksinya ada empat kalau gak salah," ujar Septa, saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Polisipun telah mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari sepatu yang dikenakan oleh pelaku, hingga barbel yang digunakan pelaku untuk memukul bagian kepala korban.
Baca juga: TUJUH Fakta Kasus Perampokan Toko Emas di Bandung, Cara Pelaku Masuk dan Fakta Memprihatinkan
"Barang buktinya barbel, tali, kayu, baju-baju, sepatu, ada sepatu pelaku," katanya.
Sebelumnya, T ditemukan tewas dengan luka dikepala di rumahnya.
Ada pun motif pelaku tega menghabisi nyawa korban dan melakukan perampokan lantaran emosi.

Korban saat itu meminta memasang CCTV disembilan titik.
Tapi, kata dia, pelaku hanya memasang CCTV di tiga titik.
Baca juga: HEADLINE Tribun Jabar - Pelaku Gondol Patung Naga, Toko Emas di Kosambi Dirampok, Seorang Meninggal
Korban yang merasa kecewa, kemudian memprotes hingga membuat pelaku emosi.
"Saat pemasangan dia diomelin terus dan itu timbul lah rasa emosi," katanya.
Lantaran kondisi toko sepi, muncul niat untuk melakukan aksi kejahatan.
"Dan melihat situasi sendirian, dan melihat banyak emasnya dan akhirnya (dilakukan perampokan)" ucapnya.
Saat ini, satu pelaku berinisial S sudah diamankan Polisi, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).