Cerita Agus Pria Sumedang Bikin Benang Gelasan, Dapat Duit Puluhan Juta Tiap Bulan di Masa Pandemi

Di masa pandemi, Agus (28) warga Sumedang, pengusaha sukses raup omzet puluhan juta dari pembuatan benang gelasan untuk layangan

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Kiki Andriana
Agus Kosasih (28) perajin benang gelasan asal Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor TribunJabar. Id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tidak pernah rasakan kuliah, Agus Kosasih (28) pemuda Asal
Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, mampu membuktikan diri menjadi pengusaha sukses dengan memproduksi benang gelasan.

Agus diberi kesempatan oleh ayahnya , Kokon (56), untuk meneruskan usaha pembuatan benang gelasan untuk layangan yang telah dirintis oleh orangtua sejak 1999.

"Saya hanya meneruskan bisnis orang tua saja. Sudah hampir 10 tahun," ucap Agus Kosasih saat ditemui TribunJabar id, di tempat pembuatan benang gelasan, Selasa (21/9/2021) sore. 

Agus menyebutkan, sejak diberi kepercayaan oleh orangtua, ia memiliki sebanyak 15 orang pekerja. Sebagian besar pekerjanya itu adalah warga di sekitar kediamannya. 

"Kalau pekerja, semuanya orang sini (Desa Kutamandiri)," kata dia. 

Baca juga: Bobotoh Geulis asal Sumedang Ini Tak Sabar Lihat Persib di Puncak Klasemen Liga 1

Untuk mengembangkan pemasaran produknya, ujar dia, ia pasarkan secara online.  Bahkan, kata dia, benang gelasan untuk layangan buatannya sudah merambah pasar di berbagai kota besar di Pulau Jawa.

"Paling jauh pemasarannya ke Pekalongan, Jawa Tengah, " ujar dia. 

Agus mengaku selama masa pandemi Covid-19, kebutuhan benang gelasan meningkat. Pasalnya, kata dia, banyak pelajar yang melakukan pembelajarannya di rumah. 

"Pada masa pandemi ini penjualannya mengalami peningkatan, kan banyak pelajar yang belajar di rumah, " katanya. 

Agus menambahkan, sejak dipercayai untuk meneruskan usaha orang tuanya, omzet penjualan setiap bulannya mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta. 

"Alhamduillah, bisa kebeli motor, dan mencukupi kebutuhan anak dan istri," tuturnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved