Persib Bandung

Demi Bisa Nonton Persib Langsung, Bobotoh Siap Dobrak Pintu Stadion, Ini Caranya, Berminat Ikut?

Bobotoh juga sudah rindu berteriak langsung di stadion untuk mendukung Persib Bandung.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Istimewa
Vaksinasi yang digelar bobotoh Persib Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sepak bola Indonesia telah kembali bergulir setelah satu setengah tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Untuk sementara, suporter tidak diperkenankan datang langsung ke stadion maupun mengadakan nonton bareng untuk meminimalisasi penularan Covid-19.

Guna mempercepat kekebalan kelompok, bobotoh yang tergabung dalam Viking Frontline akan menggelar vaksinasi Covid-19 dengan tema Bobotoh Vaksin Mandiri.

Dikutip dari akun Twitter resmi Viking Frontline yang beralamat di @V_Frontline_PC, gerakan ini diharapkan menjadi pendobrak pintu agar bobotoh dan suporter bisa kembali ke stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding.

Vaksinasi Covid-19 direncanakan bakal digelar pada 25-26 September 2021 pukul 08.00 sampai 16.00 di GOR Pajajaran, Kota Bandung.

"Merayakan kembalinya sepak bola Indonesia walau tanpa dukungan suporter. Tentunya kami rindu berteriak di stadion, kami rindu memberi dukungan secara langsung, kamu rindu perjalanan menuju stadion, baik pertandingan di kandang sendiri maupun kandang lawan," tulis Viking Frontline.

"Tapi apalah arti rindu jika tidak usaha untuk menuntaskannya. Kami bukan suporter lemah yang hanya menunggu keajaiban pintu stadion dibuka kembali. Kami harus bergerak untuk "mendobrak" pintu tersebut. Dobrakan kali ini, semoga bisa merangsang keberanian dari kawan kawan suporter lain untuk melaksanakan vaksin bersama. Karena vaksin merupakan salah satu cara untuk mendobrak pintu stadion," katanya.

"Bersama kita bersiap mewujudkan kembali stadion yang meriah, lantang dan penuh gairah," ujarnya.

Adapun syarat bagi penerima vaksin adalah sebagai berikut;

1. Memiliki e-ktp seluruh wilayah Indonesia

2. Berusia di atas 13 tahun. Kelompok lanjut usia (lansia), ibu hamil dan menyusui, sudah bisa mendapatkan persetujuan untuk diberikan vaksin Covid-19.

3. Tidak memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, autoimun, ginjal kronis, rematik autoimun, penyakit saluran pencernaan kronis, hipertiroid atau hipotiroid, serta penyakit kanker.

4. Tidak sedang mengalami infeksi akut yang disertai dengan demam, batuk, pilek, diare, dan lain-lain.

5. Penyintas Covid-19 bisa mendapatkan vaksinasi minimal 14 hari setelah sembuh. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved