Ganjil Genap dari Terminal Ledeng sampai Lembang, Kendaraan Dialihkan ke Jalan Sersan Bajuri

Sejumlah kendaraan yang diperiksa ialah kendaraan yang berasal dari luar Kota Bandung atau plat D dan dalam kota.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
muhamad nandri prilatama/tribun jabar
Petugas sedang mengatur kendaraan yang mengarah ke Lembang yang sedang diterapkan aturan ganjil genap di depan Terminal Ledeng, Kota Bandung, Minggu (19/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 385 kendaraan roda empat yang diperiksa, 316 kendaraan diarahkan ke Jalan Sersan Bajuri di depan Terminal Ledeng, Kota Bandung, Minggu (19/9/2021).

Kendaraan yang dialihkan ke Jalan Sersan Bajuri ini menyusul adanya kebijakan ganjil genap yang diperpanjang sekaligus guna mengurai kepadatan kendaraan yang hendak menuju kawasan wisata Lembang.

Sejumlah kendaraan yang diperiksa ialah kendaraan yang berasal dari luar Kota Bandung atau plat D dan dalam kota.

Terlihat, kendaraan yang genap dialihkan ke Jalan Sersan Bajuri, sementara kendaraan yang ganjil diperbolehkan lurus menuju kawasan wisata Lembang.

Para petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bandung pun tampak terlihat mengatur arus lalu lintas. 

Pengaturan ganjil genap di wilayah Ledeng ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan, kepadatan kendaraan pun mengular hingga ke wilayah depan Kampus Unpas Setiabudi lantaran adanya pemeriksaan ganjil genap

Kanit Lantas Polsek Cidadap Polrestabes Bandung, Iptu Firmansah mengungkapkan kondisi lalu lintas hari ini menurun dibandingkan hari kemarin mencapai 45 persen. 

"Kemarin itu pengaturannya insidentil karena macetnya panjang sekali."

"Tapi, alhamdulillah hari ini terjadi pengurangan utamanya yang hendak weekend dan berwisata ke kawasan Lembang. Sementara yang dari arah Lembang menuju ke Bandung lancar tak ada hambatan," katanya di lokasi.

Kebijakan ganjil genap di wilayah Ledeng ini, lanjutnya, diberlakukan untuk semua plat kendaraan roda empat termasuk D dengan tujuan tak terjadi penumpukan kendaraan.

"Penurunan kepadatan kendaraan dari luar Bandung untuk weekend dan wisata ini sangat drastis. Tapi, jika terjadi kepadatan kami akan berlakukan penormalan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved