Mata Isa Berkaca-kaca Lihat Foto Adiknya Jadi Korban Meninggal Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Isa (38) sempat tak percaya adiknya, Mohammad Ilham bin Juyono (36), jadi korban meninggal terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang

ilham rian pratama/tribunnews
Kondisi sel di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang, Banten yang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. (ilham rian pratama/tribunnews) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Isa (38) sempat tak percaya adiknya, Mohammad Ilham bin Juyono (36), jadi korban meninggal terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Saat mengecek nama lengkap korban meninggal kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, ada perbedaan nama belakang sang adik dengan nama ayah kandung mereka.

Ia meminta petugas untuk mencari ulang nama dari adiknya melalui sistem atau data manifest korban yang dimiliki tim DVI beserta foto para korban.

"Saya gak yakin adek saya. Coba lihat foto-fotonya," katanya mengulangi kembali ucapannya saat di ruang DVI.

Setelah data tersebut terbuka, Isa secara tiba-tiba tidak bisa berucap.

Isa (38) kakak kandung dari Mohammad Ilham bin Juyono (36), korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, saat ingin menjemput jenazah Ilham di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021).
Isa (38) kakak kandung dari Mohammad Ilham bin Juyono (36), korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, saat ingin menjemput jenazah Ilham di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Tanpa Sepatah Kata, Kalapas Kelas I Tangerang Masuk Kantor Polisi, Diperiksa Belasan Jam

Sebab, saat ditelusuri nama dengan kata kunci 'Ilham' tampilan wajah pada foto yang terpampang dalam manifest korban itu adalah wajah sang adik.

"Pas dibuka diklik fotonya langsung muka adek saya duluan (yang terlihat), kan 41 korban tuh, pas diklik langsung muncul adek saya. Saya gak bisa ngomong," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Isa mengaku baru mendengar tempat sang adik menjalani pembinaan itu terbakar sekitar 4 jam setelah api padam.

Isa mengatakan informasi yang disampaikan rekannya berdasarkan pemberitaan di televisi itu baru diterima pada pukul 08.00 WIB yang membuatnya bergegas menuju Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati.

"Tau dari teman (kebakaran Lapas) sekitar jam 8an, langsung saya meluncur ke sini (RS Polri), sudah feeling sih pasti langsung dibawa ke sini," kata Isa kepada awak media saat ditemui jelang penjemputan jenazah Ilham, di RS Polri, Kamis (16/9/2021).

Tak menunggu waktu lama, dirinya kala itu langsung menuju ruang Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri guna meyakinkan langsung kondisi sang adik.

Baca juga: Pasca-Kebakaran Lapas Tangerang, Petugas Lapas Tasik Dilatih tidak Hanya Padamkan Api, tapi Juga Ini

Di dalam ruang DVI atau tempat penerimaan keluarga jenazah, Isa menanyakan perihal kepastian keadaan Ilham.

"Pak ada atas nama Muhammad Ilham, gak? Korban yang lapas," kata Isa mengulang pertanyaan kala dirinya mendatangi ruang DVI.

"Oh, kayanya ada, Pak," kata Isa lagi meniru omongan petugas di Rumah Sakit.

Hanya saja kata dia saat itu, nama ayah alias bin dari data yang disampaikan oleh petugas tidak sesuai dengan nama ayah kandungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved