Penemuan Mayat di Subang

Alasan Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Subang, Erdi: Harus Teliti, Akan Mengarah ke Tersangka, Siapa?

Polisi mempunyai alasan mengapa kasus Subang hingga kini belum bisa terungkap.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaku pembunuhan Ibu dan anak di Kabupaten Subang hingga saat ini belum terungkap.

Polisi mengaku butuh kehati-hatian dan ketelitian dalam mengungkapnya.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.

"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).

Erdi mengatakan, dari keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada, nantinya bakal mengarah pada tersangka.

"Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu, insya Allah akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya.

Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) itu, kata dia, sudah menjadi perhatian pimpinan.

Bahkan, Bareskrim Mabes Polri pun ikut turun dalam mengungkap perkara ini.

"Ya, kami all out, karena ini sudah menjadi atensi dari pimpinan dan jadi perhatian publik, memerintahkan backup all out ke Polres Subang, semuanya turun untuk membantu," ucapnya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan jasad ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021)
Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Sebelumnya Erdi A Chaniago menjelaskan mengenai alasan pemanggilan saksi sampai berulang kali.

Tidak ada saksi lain dalam kasus pembunuhan di Subang itu yang diperiksa polisi sebanyak yang dilakukan pada Yosef.

Polisi sendiri sejauh ini sudah mengerucutkan saksi-saksi yang sudah diperiksa.

Jumlah saksi yang diperiksa polisi terkait kasus tersebut adalah 26 orang termasuk Yosef dan anak-anaknya.

Dari pengerucutan saksi tersebut, diharapkan segera ditemukan jalan menuju tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyatakan kalau bisa saja saksi akan bertambah.

"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan."

Mengenai Yosef yang sudah diperiksa berulang kali, Erdi menegaskan bahwa kuantitas pemanggilan pada Yosef bukan berarti dia akan jadi tersangka.

Erdi menyatakan kalau Yosef sering dipanggil untuk diperiksa, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak. Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," katanya.

Menurut catatan Tribun Jabar, Yosef sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.

Baca juga: Terungkap, Mengapa Yosef Pakai Kuasa Hukum Jadi Saksi Kasus Subang, karena Peran Sosok Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved