Ular King Kobra Tewaskan Remaja yang Merawatnya, Panji Petualang Tunjukkan Penampakan Ular Ganas Itu
Panji Petualang menceritakan kisah seorang remaja yang meninggal digigit ular king kobra peliharaan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Youtuber Panji Petualang menceritakan kisah seorang remaja yang meninggal digigit ular king kobra.
Sosok remaja yang tewas digigit ular itu bernama Reifan. Ia mengembuskan napas terakhir setelah terkena gigitan ular yang tidak asing baginya.
Ular tersebut merupakan ular yang dirawatnya sendiri.
Baca juga: Kabar Baru Ular King Kobra Garaga, Besarnya Bak Ular Piton, Dilepas Panji Petualang Lagi ke Hutan?
Menurut Panji Petualang, Reifan sempat berpesan sebelum meninggal. Pesan tersebut adalah agar ular king kobra yang dirawatnya itu tidak dibunuh.
Reifan justru menyampaikan permintaan terakhir agar king kobra tersebut diberikan kepada pawang profesional.
Kini, ada seorang pawang profesional yang menerima ular tersebut.
Dalam vlog Panji Petualang yang diunggah pada Senin (13/9/2021), ditunjukkan bahwa pawang itu adalah teman Panji.
Pawang profesional itu bernama Suwa yang juga Youtuber pemilik channel Suwa Petualang.
Di kalangan pecinta reptil, ia bukan orang asing. Ia disebut sebagai sesepuhnya pawang ular profesional.
Kini, ia pun secara resmi menerima ular king kobra yang dirawat Reifan. Penyerahan ular itu dilakukan di Polsek Wadaslintang.
Awalnya ular tersebut diberikan pihak keluarga Reifan kepada polisi. Kemudian polisi menyerahkan ular yang berada dalam karung itu kepada Suwa Petualang.
Suwa pun berjanji akan menunaikan amanat mendiang Reifan untuk merawat king kobra tersebut.
Dalam vlog Panji Petualang, terlihat saat Suwa mengeluarkan ular itu. Ia memegang kepalanya sehingga ular itu tidak akan membahayakan orang di sekitarnya.
Saat dibentangkan, ular ganas yang telah menewaskan manusia itu berukuran sangat besar dan panjang.
Baca juga: Ular King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Gegerkan Warga Kuningan, Butuh Waktu 30 Menit untuk Diamankan
Berikut penampakan ular yang telah menggigit seorang remaja yang dapat dilihat melalui vlog YouTube Panji Petualang ini.
Pada vlog-nya, Panji juga mengingatkan bahayanya sang raja ular bagi kehidupan manusia.
Panji menyebut, king kobra secara naluri sebenarnya menjauh dari manusia.

Namun, habitatnya yang mengalami kerusakan, membuat king kobra pada akhirnya hidup berdampingan dengan manusia.
Ia menyebut, ular king kobra adalah ular berbisa mematikan dan bukanlah ular peliharaan.
Ular tersebut harus ditangani orang yang benar-benar profesional dalam menangani ular berbisa seperti king kobra.
Sebagai informasi, Panji Petualang pun adalah orang profesional yang mampu menangani ular king kobra.
Bukan cuma raja ular, ia juga dapat menangani ular berbisa lain dan hewan reptil lain seperti buaya dan biawak.
Lewat vlog-nya, Panji Petualang kerap memberikan edukasi tentang hewan reptil.
Ia juga selalu mengingatkan agar orang awal tidak coba-coba untuk menangani reptil liar.
Baca juga: Penyebab Ular King Kobra Garaga Sampai Menggigit Panji Petualang, Serangan Mendadak yang Mengagetkan
Panji Petualang Pernah Digigit King Kobra Garaga
Untuk yang kedua kalinya, Panji Petualang harus merasakan sakitnya digigit ular king kobra bernama Garaga.
Bagaimana awal mula Panji Petualang sampai digigit ular berbisa mematikan itu terlihat dalam vlog yang diunggah 1 Februari 2021.
Sesaat setelah digigit, Panji Petualang masih terpaku di depan kandang Garaga.
Orang-orang di sekitarnya terdengar khawatir melihat kondisi Panji digigit ular berbisa.
Namun, Panji tetap mencoba tenang dan menceritakan penyebab kenapa ia sampai tiba-tiba kena serangan Garaga.

Ia menceritakan, awal mula ia ingin membuka kandang lewat kaca sebelah kiri, tetapi tidak bisa.
"Ini kacanya susah banget dibuka soalnya, keras banget," kata Panji mencoba menggeser kaca sebelah kiri kandang Garaga.
"Gue mau buka sebelah sini (kaca sebelah kiri) mau ngecek karena enggak bisa. Ya udah akhirnya ini (kaca sebelah kanan) yang bisa dibuka kan," katanya menambahkan.
Merasa kesulitan membuka kaca sebelah kiri, Panji memutuskan membuka kaca sebelah kanan.
Namun, ular king kobra Garaga justru menyerangnya secara tiba-tiba. Akibatnya, Panji tak terburu menghindar dan kena gigitan ular berbisa.
Ia pun kaget karena raja ular yang pertama kali ia temukan di perbatasan Sumedang itu mendadak menggigitnya.
"Makanya gue buka sebelah sini, tangan gue masuk dia hajar langsung enggak ada aba-aba. Kaget gue," ujar Panji Petualang.
Ia menceritakan, sebenarnya Garaga sudah diberi makan ular piton berukuran besar.
Panji Petualang menyebut, Garaga memang dalam kondisi sedang tidur saat tangan Panji masuk ke dalam kandang.
Menurutnya, king kobra yang dirawatnya juga kaget sehingga mendadak menyerangnya.
"Belum lama makan piton gede banget. Gue mau cek karena biasanya emang suka dicek kan kalau malam gue pegang. Kaget lagi tidur," kata Panji menjelaskan kepada temannya.
Bekas gigitan ular king kobra Garaga di lengan Panji Petualang ternyata terlihat dalam foto di akun media sosial.
Panji Petualang mengunggah foto-foto itu pada enam hari lalu, 28 Januari 2021 melalui Instagram.
Dua di antara foto itu sama seperti dalam vlog Panji Petualang yang diunggah pada 1 Februari 2021.
Dalam vlog, foto tersebut hanya diperlihatkan sekilas. Foto itu menunjukkan kondisi lengan setelah Panji digigit ular.
Panji Petualang memang memberikan kabar buruk karena dia digigit Garaga.
Melalui vlog-nya, Panji menunjukkan bekas gigitan ular king kobra di lengannya.
"Tuh masuk ke taring sini tuh. Taring gedenya masuk satu," kata pecinta reptil itu.
Ia mengoleskan alkohol menggunakan kapas untuk membersihkan luka gigitan sang raja ular.
Dalam beberapa menit setelah digigit, daerah lengan yang digigitnya langsung lebam dan merah.
"Lebam tuh mulai tuh cepet banget lebamnya," kata Panji Petualang.
Sementara itu, dalam foto-foto di Instagram. Terlihat kondisi tangan Panji yang lebamnya parah.
Pada foto itu, tangan Panji Petualang yang digigit Garaga terlihat agak bengkak.
Kemudian, ada juga foto kondisi lengannya yang sudah agak baikan, sudah tidak merah.
Namun, bekas gigitan ular king kobra di tangannya masih ada.
Kemudian, ada juga foto Panji Petualang yang lenggannya ditutup kain hitam.
"Berteman bukan berarti tak pernah bertengkar. Saat temanku marah disitulah aku berada diantara hidup dan mati," kata Panji pada caption postingannya.