Striker Persib Bandung Belum Cetak Gol, Begini Kata Robert Albert, Pelatih Persita Ucapkan Selamat
Persib Bandung sukses meraih tiga poin dari lawannya, Persita Tangerang, pada laga kedua Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/09/2021) dengan skor 2-1.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman dan Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sukses meraih tiga poin dari lawannya, Persita Tangerang, pada laga kedua Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/09/2021) dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Persib dicetak Mohammed Rashid di akhir babak pertama dan penghujung babak kedua.
Persib, yang tetap menggunakan formasi saat melawan Barito Putera, yakni 4-4-2, mengandalkan duo Wander Luiz dan Ezra Walian untuk menggedor pertahanan lawan.
Namun, di dua pertandingan Persib, bomber asal Brasil ini belum menunjukan kemampuannya mencetak gol ke gawang musuh.
Baca juga: Man of The Match Persib Bandung Lawan Persita, Pasti Milik Pemain Ini, Bobotoh Bakal Setuju
Hal tersebut membuat pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara mengenai penyerangnya yang belum memperlihatkan performa maksimalnya.
"Tahun lalu kita punya cukup waktu untuk melakukan pre-season sehingga kita memiliki dua striker yang benar-benar siap."
"Namun sekarang kita memulai dengan waktu kesiapan yang terbatas dan kita tahu bagaimana kondisi pemain kita," ujar Robert dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu malam.
Datangnya dua gelandang baru, Mohammed Rashid dan Marc Klok, untuk menggantikan Omid Nazari dan Kim Jefri yang keluar, memperlihatkan hasil positif setelah keduanya mencetak gol di dua pertandingan awal Liga 1.
"Sejauh ini mereka sudah cukup berhasil, sudah mulai bagus, terutama Marc, dia sudah bisa mencetak gol, dan sekarang Rashid," tuturnya.

Pertandingan antara Persib Bandung dan Persita Tangerang yang berakhir 2-1 memang menjadi panggung bagi Mohammed Rashid untuk bersinar.
Pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (11/9/2021) itu, Rashid mencetak brace.
Gol pertama Rashid dicetak pada menit ke-41 lewat tembakan keras menyusur tanah di dalam kotak penalti Persita.
Gol kedua sekaligus penentu kemenangan diciptakan Rashid di menit ke-77 setelah berhasil memaksimalkan umpan Beckham Putra Nugraha.
Gol balasan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu diciptakan oleh Irsyad Maulana pada menit ke-54 lewat tembakan spektakuler di luar kotak penalti Maung Bandung.
Baca juga: FOTO-FOTO Laga Persib Kontra Persita, Maung Bandung Menang Tipis, Mohammed Rashid Tampil Memukau
Kemenangan ini memperpanjang tren kemenangan Persib setelah di pekan pertama menaklukkan Barito Putera.
Keberhasilan menaklukan Persita juga membuat Persib naik tiga peringkat ke posisi pertama bersama Bali United dengan enam poin.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan pertandingan melawan Persita sebenarnya sudah bisa diprediksi oleh timnya.
Persita, kata Robert, memainkan permainan yang mengandalkan serangan balik. Dan hal itu terbukti sepanjang pertandingan.
"Kami sebenarnya sudah mencoba untuk mengantisipasi serangan balik."
"Kami sudah rancang untuk memainkan apa yang bisa dimainkan. Tapi kami masih beri ruang kepada Persita yang jadi trademark dan ciri khas mereka," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual setelah pertandingan.
Robert pun senang dengan penampilan Marc Klok dan Rashid dalam dua pertandingan ini.
Kedua pemain ini, kata Robert, merupakan jawaban dari hengkangnya dua gelandang andalan musim lalu, Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan.
"Sejauh ini mereka sudah cukup berhasil dan sudah mulai bagus. Marc, dia bisa cetak gol di pertandingan sebelumnya. Sekarang Rashid juga mencetak gol."
"Saya ucapkan selamat kepada Marc dan Rashid atas gol yang tercipta di pertandingan ini dan kemarin," katanya.
Meski berhasil meraih dua kemenangan, tiga bomber yang dimiliki Persib belum sekali pun mencetak gol.
Padahal di musim lalu, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sangat produktif. Ezra pun tampil menjanjikan di Piala Menpora.
Namun, bagi Robert, urusan mencetak gol bukan hanya menjadi tanggung jawab pemain depan.
Semua pemain harus bisa mencetak gol sehingga meningkatkan peluang meraih kemenangan.
"Buat siapa pun yang mencetak gol tidak menjadi suatu hal yang harus dilakukan oleh pemain depan."
"Karena seperti yang terjadi di minggu lalu dan sekarang gelandang bisa cetak gol dan mungkin pemain lain," katanya.
Di samping itu, Robert mengabarkan kondisi Nick Kuipers yang sempat ditarik keluar di awal babak kedua.
Nick, kata Robert, mengalami masalah sejak babak pertama selesai.
"Kemudian kami coba lihat kemungkinan bisa lanjut atau tidak."
"Akhirnya kami coba antisipasi dengan menarik Nick."
"Dan Rashid di babak kedua sudah merasakan sedikit pusing setelah ada benturan di bawah mata."
"Kami harus lihat lebih detail kondisi mereka. Sejauh ini itu yang baru kami ketehui," katanya.
Jalannya pertandingan
Memainkan formasi dasar 4-4-2, Persib memulai pertandingan dengan tempo sedang.
Mereka mencoba menguasai jalannya pertandingan lewat duet lini tengah Mohammed Rashid dan Marc Klok.
Peluang pertama Maung Bandung baru didapat pada menit ke-21 lewat tendangan Rashid.
Namun sodoran yang diberikan Wander Luiz kepada Rashid itu masih mampu diantisipasi oleh kiper Persita, Try Hamdani Goentara.
Persita bukannya tanpa peluang. Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu kerap kali berhasil merepotkan lini pertahanan Persib lewat gerakan Irsyad Maulana dan Aldi Al Achya.
Lini depan Persib yang mengandalkan Wander Luiz dan Ezra Walian mencoba membongkar pertahanan Persita dengan umpan-umpan pendek.
Seperti yang terjadi pada menit ke-29 antara Wander, Esteban Vizcarra, dan Ezra.
Rashid akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-41. Bola liar yang masuk ke kotak penalti Persita dapat dimanfaatkan Rashid dengan tembakan mendatar ke arah gawang.
Ketertinggalan 0-1 membuat Persita kini lebih berani keluar menyerang.
Namun upaya yang dilakukan oleh anak asuh Widodo C Putro ini selalu berhasil dimentahkan oleh barisan pertahanan Persib.
Hingga akhir babak pertama, tak ada gol tambahan tercipta. Persib unggul dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan Rashid pada menit ke-41.
Di awal babak kedua, Persib mencoba kembali menguasai jalannya pertandingan.
Persita, yang membutuhkan gol penyama kedudukan, mencoba bermain lebih terbuka dengan berani menekan ke jantung pertahanan Persib.
Terus tertekan, Persita justru berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit 54.
Berawal dari umpan satu dua di lini pertahanan Persib, Irsyad Maulana mampu melepaskan tembakan keras ke arah gawang Muhammad Natshir.
Gol tercipta bagi Persita sehingga membuat Persib mencoba menaikan tempo.
Robert Alberts sempat mengganti Nick Kuipers pada menit ke-54 dengan Achmad Jufriyanto.
Nick terlihat sedikit tidak nyaman dengan kakinya.
Memasuki menit ke-60, intensitas pertandingan semakin meningkat.
Robert memasukkan Beckham Putra Nugraha, Geoffrey Castillion, dan Supardi Nasir pada menit ke-70.
Ketiganya menggantikan Esteban Vizcarra, Bayu M Fiqri, dan Febri Hariyadi.
Persib kembali unggul pada menit ke-77 melalui Rashid.
Pemain asal Palestina itu berhasil mengonversikan umpan Beckham Putra menjadi gol.
Rashid melepaskan tembakan di depan kotak penalti Persita yang tak mampu ditahan kiper.
Hingga akhir pertandingan, Persib berhasil mempertahankan keunggulan 2-1.
Dengan demikian, Persib sukses meraih kemenangan dua kali berturut-turut setelah di pekan pertama menang atas Barito Putera.
Pelatih Persita ucapkan selamat
Pelatih Persita, Widodo C Putro, menyampaikam ucapan selamat atas kemenangan Persib di pertandingan semalam.
Menurut Widodo, anak asuhnya telah bermain cukup baik dan mampu memberikan perlawanan sepanjang pertandingan.
"Tetapi hasilnya memang belum sesuai harapan. Tetapi kami ke depannya akan terus berbenah. Kami yakin ke depan, pemain akan menampilkan permainan yang lebih baik lagi," ujar Widodo.
Sepanjang babak pertama, mantan pelatih Bali United ini mengakui Persita bermain di bawah tekanan Persib.
Namun, di babak kedua para pemainnya berhasil keluar dari tekanan sehingga sempat mencetak gol penyama kedudukan.
"Babak kedua pelan-pelan ada beberapa peluang juga, seharusnya bisa konsisten lagi, terutama dalam melakukan build-up."
"Pasti akan kami evaluasi karena tadi di babak kedua pemain bisa keluar dari tekanan, mulai bisa melakukan build up bermain dari kaki ke kaki," katanya. (*)