Main Kekuatan Penuh, Persib Bandung Yakin Malam Ini Kalahkan Persita Tangerang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung percaya diri bisa meneruskan tren kemenangan di pekan kedua Liga 1 2021/2021.

Persib Bandung akan menghadapi Persita Tangerang di pekan kedua.

Laga Persita Tangerang vs Persib Bandung ini akan dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (11/9/2021).

Rencananya pertandingan ini akan disiarkan langsung Indosiar atau Live Streaming TV Bersama.

Setelah mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0, pekan lalu, malam ini Maung Bandung akan berhadapan dengan Persita Tangerang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Seperti Persib, Persita pun meraih kemenangan pada pekan pertamanya di  Liga 1.

Mereka menekuk tim kuat Persipura Jayapura dengan skor 2-1.

Menghadapi Persita, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts membawa 21 pemain.

Dari 21 pemain yang dibawa, terdapat nama Geoffrey Castillion dan Supardi Nasir yang sempat absen di laga sebelumnya.

Robert Alberts mengatakan Persib akan tampil dengan kekuatan penuh.

Pertandingan kontra Persita pun, kata Robert, akan menarik untuk disaksikan.

Sebab, kedua tim sama-sama berambisi untuk melanjutkan tren kemenangan yang didapat pada pekan pertama.

"Kami dalam kekuatan penuh. Kami juga tahu dalam awalan yang bagus dan mereka pasti ingin melanjutkan hasil yang bagus dari laga yang pertama."

"Tapi kami juga ingin melanjutkan rentetan kemenangan, jadi ini akan menjadi laga yang menarik antara kedua tim, Persib dan Persita," ujar Robert saat jumpa pers sebelum pertandingan, kemarin.

Persita yang akan dihadapi Persib pada pertandingan nanti malam akan berbeda pada saat keduanya bertemu di Piala Menpora.

Saat itu, Ezra Walian dan kawan-kawan mampu mengalahkan Persita di fase grup dengan skor telak, 3-1.

Menurut Robert, Persita memiliki persiapan yang sangat bagus untuk menghadapi Liga 1.

Meski sempat kebobolan banyak oleh timnya di ajang Piala Menpora, Robert menilai pertahanan Persita sangat kuat

"Persita memulai liga dengan baik, mereka juga memulai musim sebelumnya dengan catatan pertahanan yang bagus. Dari apa yang kami saksikan sebelumnya, mereka bermain dengan bagus dan memang layak mendapatkan tiga poin," ujarnya.

Meski memuji Persita sebagai tim yang kuat, Robert optimistis Persib bisa membawa pulang tiga poin ke Bandung.

Sebab, Supardi Nasir dan Geoffrey Castillion yang absen di pertandingan sebelumnya sudah bisa diturunkan.

"Kami besok bisa bermain dengan kekuatan penuh, kami punya skuat yang sama dengan pekan lalu dan ditambah Castillion yang sudah pulih dari sakit perut dan Supardi yang sudah pulih dari cedera," katanya.

Hadirnya Castillion dan Supardi membuat mantan pelatih PSM Makassar itu memiliki banyak opsi untuk menurunkan pemain.

Besar kemungkinan, keduanya bakal menjadi senjata Robert untuk mendulang kemenangan.

"Ini menjadi hal bagus bagi kami karena punya opsi yang lebih banyak untuk dimasukkan di babak kedua mengingat boleh melakukan lima pergantian pemain," katanya.

Pada pertandingan nanti, posisi penjaga gawang akan tetap milik Muhammad Natshir.

Kiper yang akrab disapa Deden itu tampil mengesankan pada saat Persib mengalahkan Barito Putera dengan berhasil melakukan tiga kali penyelamatan.

Robert mengatakan, kiper jebolan Diklat Persib itu merupakan pemain yang paling siap di antara penjaga gawang lainnya. Sebab I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Aqil Savik belum benar-benar bugar setelah mengalami cedera.

"Natshir kini sudah mulai dalam kondisi yang stabil setelah dia lama mengalami cedera. Dia sudah berlatih dan terlihat sudah sanggup untuk mengisi posisi starting eleven. Jadi memang kompetisinya bagus antara penjaga gawang dan Natshir saat ini yang paling siap di antara yang lain," ucapnya.

Hadirnya Supardi di lini pertahanan tampaknya tak akan mengubah komposisi.

Robert akan tetap memainkan empat bek yang tampil baik di pertandingan sebelumnya yakni Bayu M Fiqri, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Ardi Idrus.

Supardi akan disimpan di babak kedua karena terlalu riskan jika langsung memainkannya sejak menit awal. Supardi masih perlu beradaptasi lagi dengan atmosfer kompetisi setelah cukup lama tak bertanding.

Di lini tengah, Febri Hariyadi, Marc Klok, Mohammed Rashid, dan Frets Butuan akan tetap menjadi andalan. Jika keempatnya mengalami kebuntuan seperti di laga sebelumnya, Robert masih memiliki Esteban Vizcarra dan Beckham Putra Nugraha di posisi gelandang.

Beralih ke lini depan, duet Geoffrey dan Wander Luiz berpeluang bisa tampil lagi seperti musim lalu. Namun seperti yang diungkapkan Geoffrey beberapa waktu lalu, dia masih perlu waktu untuk tampil sejak menit awal.

Sehingga duet lini depan masih akan dihuni oleh Wander Luiz dan Ezra Walian. Meski keduanya tampil tak terlalu bagus di laga pertama, Wander Luiz dan Ezra Walian sukses mencetak gol pada saat Persib mengalahkan Persita di Piala Menpora.

Pelatih Persita, Widodo C Putro, mengatakan persiapan timnya sudah cukup matang untuk menghadapi Persib. Meskipun tak akan diperkuat Alex Goncalves, Bae Sin Yeong, dan Raphael Maitimo, dia yakin pemain penggantinya akan tampil baik.

"Kami harap besok pemain mengetahui tugas apa yang kami latih, dan bahwa kami juga mengerti bahwa Persib adalah banyak pemain, beberapa naturalisasi tapi tidak mengecilkan kami meraih poin. Teman-teman fokus untuk pertandingan besok," katanya.

Mantan pelatih Bali United ini memahami bahwa mengalahkan Persib bukan perkara mudah. Oleh karena itu, dia sudah mempersiapkan anak asuhnya agar bisa meredam agresivitas para pemain Persib.

"Kemarin kamu sudah di dalam latihan ada taktikal game bagaimana mengantisipasi mereka. Saya berharap apa yang kami kerjakan di dalam latihan besok bisa keluar dan bisa mengatasi Persib. Karena di dalam lapangan sebelum main itu kita tidak tahu, prediksi sih boleh kami tunggu hasil akhir besok," ucapnya.

Di samping itu, komposisi pemain Persib yang bertabur bintang tak mau terlalu dipikirkan oleh Widodo. Menurutnya, hal yang paling penting untuk meraih kemenangan adalah bermain semaksimal mungkin meskipun yang dihadapi para pemain bintang.

"Persib kekuatan sangat merata di segala lini, tapi di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Kami sudah antisipasi di posisi masing-masing. Saya harap pemain bisa mengaplikasikan di dalam pertandingan," katanya.

Widodo pun tak mau memikirkan hasil dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Meski sempat dikalahkan Robert pada saat masih melatih Bali United maupun di Piala Menpora, Widodo menilai sepak bola bukan hitungan matematis.

"Sepak bola berkembang, coach Robert juga kalah dari Bali United ya itu main di Makassar. Sepak bola tidak bisa berpatokan dengan yang kemarin, sepak bola itu bisa kalah dan menang. Bagaimana kita mengantisipasi taktikal lawan, lihat saja besok," katanya.(ferdyan adhy nugraha)