Kala Anggota TNI Menyerbu Pesantren di Kota Bandung, Dipimpin Langsung Pangdam, Sesalkan Hal Ini
Kodam III/Siliwangi menggelar vaksinasi Covid-19 ke sebuah pesantren di Kota Bandung.
Seribu paket bahan makanan dan 500 paket beras juga dibagikan kepada pengurus ponpes dan santri.
Selesai acara, dilanjutkan salat Jumat di masjid yang ada di Pondok Pesantren tersebut.
Sebelumnya Vaksinasi Massal untuk Pelajar
Sejumlah pelajar SMP dan SMA terlihat diangkut menggunakan kendaraan TNI (truk) dan diturunkan di Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (03/9/2021) pagi.
Ada sekira 10 truk TNI yang berisi sejumlah Pelajar SMP dan SMA tiba di Jalan Belitung, Kota Bandung dan dikawal dengan ketat.
Setiap unit truk TNI, dijaga sejumlah anggota TNI khususnya anggota Babinsa. Alur naik dan turun para siswa tersebut diatur oleh personel TNI.
Siswa dan siswi yang mengikuti vaksin menggunakan pakaian seragam sekolahnya masing-masing. Selain difasilitasi menggunakan truk TNI, ada juga yang diantar oleh orangtua masing-masing.
"Ini kami lakukan untuk memfasilitasi pelajar yang akan divaksin Covid-19 di tempat ini. Siswa ini dari berbagai sekolah yang di bawah Yayasan Kodam III/Siliwangi," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto di SMP Kartika, Jalan Belitung, Bandung, Kamis (03/9/2021).
Penjemputan siswa tersebut dilakukan bertahap. Pangdam mengatakan, bahwa pihakny menyediakan puluhan truk untuk menjemput siswa dari sekolah masing-masing menuju SMP Kartika.
Tujuan dari penjemputan tersebut ialah, agar tidak terjadi penumpukan. Mayjen TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa beberapa siswa ada yang sekolahnya jauh dari lokasi penyuntikan vaksin.
"Ad yang jauh kesini, jadi kami fasilitasi. Setelah dijemput dari sekolah masing-masing, diturunkan di SMP Kartika, dan yang sudah divaksin kembali dibawa ke sekolah asalnya. Ini dikoordinir Babinsa di wilayah masing-masing," katanya.
Mayjen TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa cara tersebut untuk mengurangi kerumunan, Ia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Ada 1.600 pelajar SMP dan SMA yang divaksin. Tenaga vaksinatornya juga berasal dari berbagai kalangan. Vaksinasi juga dilakukan di berbagai sekolah yang di bawah naungan Yayasan Kodam III Siliwangi yaitu daerah Jabar dan Banten.
"Pelajar ini akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka vaksinasi harus cepat dilakukan," ujarnya.
Turut hadir sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Bandung dan Dandim 0618/BS Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama.
Baca juga: Viral Video Garis Putih di Langit, Disebut Racun di Sebar di Langit Jagakarsa, Ini Kata TNI AU
Baca juga: TNI Serbu Pesantren Di Bandung, Pangdam III/Siliwangi Sesalkan Pesantren yang Tak Mau Divaksin