Persib Bandung
Soal Isu Tak Sedap Pelatih Kiper Persib Bandung, Robert Alberts Angkat Tangan, Begini Katanya
Menjelang pekan kedua Liga 1 2021/2022 menghadapi Persita di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (11/9/2021), Persib Bandung didera isu tak sedap.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
"Kenapa enggak tahun lalu untuk pelatih diberikan waktu untuk memenuhi kriteria itu," katanya.
Menurut Teddy, ada yang melatarbelakangi hingga akhirnya Passos tidak bisa didaftarkan menjadi pelatih kiper di DSP.
Itu sebabnya klub dalam hal ini tidak bisa menjadi pihak yang disalahkan.
"Kemudian jadi agak sulit karena persyaratan muncul saat AFC licensing dilakukan."
"Sekarang sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC."
"Sekarang selama pandemi AFC tidak melakukan kursus instruktur tidak bisa datang."
"Gimana peserta dapat sertifikasi kalo kursus gak ada?" katanya.
Permasalahan lisensi ini langsung diselesaikan oleh manajemen Persib dengan mendaftarkan Gatot Presetyo sebagai pelatih kiper.
Gatot, kata Teddy, memiliki lisensi yang bisa memenuhi kualifikasi Liga 1.
"Ada Pak Gatot sebagai pelatih kiper, Passos sebagai analis."
"Hanya namanya karena Pak Gatot memenuhi kriteria untuk level 1, Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan makanya sebagai analis teknis di DSP," ujarnya.
Bagi Persib, Gatot bukan nama baru.
Gatot adalah mantan kiper Persib.
Dia pernah menjadi pelatih kiper Persib pada musim 2019.
Lalu pada awal tahun lalu, Gatot pun sempat menggantikan posisi Passos yang sedang sakit.
Pelatih Persib, Robert Alberts, menolak berkomentar panjang lebar.
Menurut pelatih asal Belanda itu, soal lisensi kepelatihan berada di luar jangkauannya.
"Ini hal yang tidak bisa saya temukan solusinya."
"Ini adalah regulasi yang dibuat oleh pihak yang berwenang."
"Saya tidak bisa berkomentar mengenai itu," kata Robert. (*)