Kebakaran Lapas di Tangerang
Warga Sukabumi Jadi Korban Kebakaran di Lapas Tangerang, Alami Luka Berat dan Dalam Perawatan
Dari 8 korban luka berat kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, terdapat narapidana asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dari 8 korban luka berat kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, terdapat narapidana asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam daftar nama dari Ditjenpas, napi asal Kabupaten Sukabumi itu ada Adam Maulana bin Yusuf Hendra.
Dia adalah warga Kampung Cipeusing, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Adam Maulana selamat, namun mengalami luka berat dan kini dalam perawatan di RSUD Tangerang, Banten.
Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana, membenarkan adanya warga asal Kampung Cipeusing, Desa Cimerang yang jadi korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Kebetulan di berita benar orang Kampung Cipeusing, nama Adam Maulana, kalau kelahirannya kelahiran Cianjur, dia kerja di Jakarta kena kasus, di sini ibunya sama ayah tirinya, dia tinggal di sini dari kecil, (alamat, red) KTP-nya di sini," kata Nyanyang via telepon, Rabu (8/9/2021) malam.
Menurutnya, narapidana bernama Adam Maulana itu ditahan di Lapas Kelas 1 Tangerang karena terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Cegah Korsleting Listrik, Seluruh Fitting di Kamar Lapas Kelas II B Garut Diganti, Daya Ditambah
"Kasus narkoba, alhamdulillah dia selamat, tapi ada luka bakar, katanya dia di rawat di rumah sakit, kalau keluarganya ada pamannya di Jakarta, ibunya berkabar dengan paman dia," jelasnya.
Diketahui, dalam peristiwa kebakaran itu sebanyak 41 orang narapidana meninggal dunia. Dari 41 orang narapidana tersebut, 2 di antaranya adalah warga negara asing.
Saat ini petugas sedang beruaha mengidentifikasi jenazah untuk mengetahui detil nama dan asal daerahnya.*
Baca juga: Ibu Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tak Henti Menangis, Anak Tiga Bulan Lagi Bebas