Penemuan Mayat di Subang
Warga Bekasi Tetiba Datangi TKP Kasus Subang, Ini yang Dilakukannya di Lokasi Ibu dan Anak Meninggal
Ada warga Bekasi yang mendatangi lokasi meninggalnya Tuti dan Amalia pada hari ini.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Meninggalnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Banyak yang prihatin atas meninggalnya Tuti bersama anaknya Amalia.
Keduanya ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi mobil mewah Toyota Alphard.
Bukan hanya keluarga kedua korban, banyak masyarakat yang sangat prihatin.
Salah satunya Aji Uno (58) yang merupakan warga dari Kota Bekasi.
Ia sengaja menyambangi lokasi kejadian yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, untuk berdoa.
"Allhamdulilah, saya ini bukan kerabat dekat atau family dari korban, saya datang dari jauh dari Bekasi, saya sengaja datang untuk berdoa karena prihatin atas kasus ini," ujar Aji Uno selepas melakukan doa di lokasi kejadian, Senin (6/9/2021).
Ia berharap agar kasus pembunuhan ini segera terungkap dan segera diumumkan ke publik.
"Saya datang bersama keluarga saya, saya memang sengaja jauh-jauh datang ke sini untuk berdoa, saya berharap kasus ini supaya cepat terungkap," katanya.
Bukan hanya itu, ia juga berdoa kepada Yang Mahakuasa pihak kepolisian dimudahkan dalam menangani kasus ini serta diberi keselamatan dalam menjalankan tugas.
"Semoga Bapak Polisi dimudahkan tugas dari kepolisian dalam mengungkapnya, Insya Allah ini akan benderang dalam waktu dekat," ucap Aji.
Diketahui, kasus kematian dari Tuti dan Amalia saat ini sudah berjalan hampir tiga pekan, tapi masih belum juga terungkap.
Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021 lalu.
