Persib Bandung

Posisi Persib Bandung Setelah Pekan Pertama Selesai, di Atas Persija, di Bawah Bali United

Persib Bandung menjadi satu dari enam tim yang meraih kemenangan di pekan pertama LIga 1 2021.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Para pemain Persib Bandung merayakan gol Marc Klok ke gawang Barito Putera. Persib menang 1-0 pada pekan pertama Liga 1 2021-2022. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menjadi satu dari enam tim yang meraih kemenangan di pekan pertama LIga 1 2021.

Melawan Barito Putera di Stadion Indomilk Sport Center, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) malam, Persib menang 1-0.

Gol dicetak Marc Klok melalui tendangan bebas di menit 86.

Berdasarkan hasil di pekan pertama, Persib berada di posisi enam.

Kemenangan dengan skor 1-0 membuat Persib berada di klasemen akhir di lingkup tim-tim yang meraih kemenangan.

Borneo FC berada di puncak klasemen sementara setelah kemenangan 3-1 atas Persebaya Surabaya.

Persita Tangerang di posisi kedua berkat kemenangan 2-1 atas Persipura Jayapura.

Di posisi ketiga hingga kelima ditempati Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Bali United.

Laga pekan pertama Liga 1 2021 dimulai pada Jumat (27/8/2021) dan ditutup pertarungan antara Persija Jakarta versus PS Sleman, Minggu (5/9/2021) malam.

Laga berakhir 1-1.

Dengan poin satu, Persija berada di posisi 12 klasemen sementara

Mendominasi

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan, timnya lebih mendominasi jalannya pertandingan ketimbang Barito Putera.

Hal ini, kata Robert, terbukti dari catatan statistik selama pertandingan berlangsung.

"Kami lebih banyak menguasai bola. Persentase ball position kami lebih besar dibandingkan tim lawan."

"Saya tidak melihat bahwa kiper saya betul-betul melakukan penyelamatan yang membahayakan," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual setelah pertandingan.

Kemenangan ini, lanjut Robert, bukan hanya buah dari kerja keras Mohammed Rashid dan kawan-kawan sepanjang 90 menit.

Namun sikap dan karakter para pemain menjadi faktor lain yang membuat Persib bisa meraih kemenangan.

"Banyak kesempatan dari mulai free kick dan servis."

Starting eleven Persib Bandung kontra Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021/2022.
Starting eleven Persib Bandung kontra Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021/2022. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Memang belum cukup meski kami buat banyak di latihan, seperti kreativitas dalam penyerangan, atau kreativitas dalam membuat gol," katanya.

Di pertandingan malam kemarin menjadi debut Rashid dan Klok pada laga resmi.

Robert menilai, kedua pemain itu tampil cukup apik di lini tengah Persib.

"Mereka bergitu solid di babak pertama, begitu ketat menjaga jarak sehingga di babak kedua Barito harus melakukan variasi penyerangan tanpa harus melawati gelandang di tengah."

"Mereka berusaha melakukan penyerangan cepat ke sayap," katanya.

Terkait gol telat Klok, menurut Robert, para pemainnya kurang krearivitas meskipun hal itu sudah diasah selama latihan.

Menurunkan formasi dasar 4-4-2, Persib mencoba menguasai jalannya pertandingan sejak awal.

Duet Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah mampu membuat serangan Persib terlihat lebih agresif.

Sepuluh menit laga berjalan, Persib mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas Klok.

Namun tendangan pemain bernomor punggung 23 itu membentur mistar gawang Barito Putera.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh Persib.

Menit ke-14, sepakan Ezra Walian di dalam kotak penalti Barito Putera nyaris membuat Persib unggul.

Namun, kiper Barito, M Riyandi, masih cukup sigap untuk menghalau bola.

Peluang demi peluang pun didapatkan Persib di babak pertama.

Namun tak ada satu pun gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.

Pun dengan Barito Putera yang mencoba mengandalkan serangan balik.

Di babak kedua, Robert mencoba menambah daya dobrak dengan memasukkan Esteban Vizcarra.

Pemain naturalisasi asal Argentina itu menggantikan Frets Butuan.

Namun kehadiran Vizcarra di sisi kiri penyerangan Persib belum cukup mampu membuat permainan lebih baik.

Penjagaan yang ketat dari lini pertahanan Barito Putera membuat pemain mulai sedikit frustrasi.

Duet Wander Luiz dan Ezra Walian pun seperti terisolasi di lini pertahanan Barito Putera.

Klok dan Rashid, yang bertugas menyuplai bola kepada keduanya, pun tak mampu membuat peluang berbahaya.

Robert mencoba memasukkan Beckham Putra Nugraha untuk memberikan variasi serangan Persib.

Keputusan ini ternyata cukup tepat karena Beckham yang menggantikan posisi Febri Hariyadi di sayap kanan berani untuk lebih menusuk ke dalam.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-86 lewat tendangan bebas Klok di sisi kanan pertahanan Barito Putera.

M Riyandi gagal mengantisipasi tendangan keras Klok sehingga Persib akhirnya keluar sebagai pemenang di laga malam kemarin.

Dari tim lawan, pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai timnya bermain cukup baik.

Rizky Pora dan kawan-kawan, kata Djanur, mampu memberikan perlawanan untuk Persib sepanjang pertandingan.

"Secara materi pemain Persib luar biasa, tujuh pemain asing."

"Tapi kita bisa bisa memberikan perlawanan."

"Sayang sekali secara poin kami tidak dapat meraih poin," kata Djanur.

Mantan pelatih Persib yang sukses memberikan gelar juara LSI 2014 ini sedikit menyayangkan gol yang diciptakan Klok.

Menurut Djanur, gol Klok seharusnya tidak terjadi andai pemainnya lebih fokus.

"Sudah kami prediksi yang kami ntisipasi dari kekuatan Persib yang mencuri kesempatan dari service seperti ini. Kami kurang fokus dan cukup menyesakkan krlareba kami cukup memberikan perlawanan pada Persib malam ini," katanya.

Djanur menambahkan, Barito Putera sebenarnya tidak bermain lebih bertahan di babak kedua.

Di babak kedua, dia ingin permainan anak asuhnya lebih kompak baik dalam bertahan maupun menyerang.

Strategi ini nantinya akan mengandalkan umpan terobosan untuk membongkar lini pertahanan Persib.

"Tapi ya itu tadi, kehilangan fokus di 10 menit akhir, yang saya sebut danger time."

"Di situ kesalahan kami sehingga bisa kalah 0-1 pada malam ini. kurang konsentrasi, kurang fokus dalam penjagaan."

"Semua ya begitu, termasuk penjaga gawang, kali ini kurang jeli melihat alur datang bola," katanya. (*)

Klasemen Sementara 

Klasemen selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved