Inul Daratista Dihujat Gara-gara Kontroversi Saipul Jamil, Kini Beri Klarifikasi, Jelaskan Alasannya
Inul Daratista menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Ia memaparkan atas pernyataannya yang menuai kontroversi terkait Inul Daratista
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Penyanyi dangdut, Inul Daratista banjir hujatan gara-gara sempat dianggap membela Saipul Jamil.
Seperti diketahui, comeback-nya Saipul Jamil menuai kontroversi terkasus hukum yang sempat menjeratnya.
Banyak netizen ramai-ramai yang menyatakan agar mantan suami Dewi Perssik itu dilarang tampil di TV.
Baca juga: Menangis Setelah Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Dirangkul Inul, Sudah Dianggap Seperti Adik
Akibatnya, munculnya Saipul Jamil menjadi program yang dibawakan Inul pun turut menjadi kontroversi.
Termasuk perlakuan dan sikap Inul Daratista yang dianggap membela Saipul terkait eksis lagi di dunia hiburan.
Istri Adam Suseno itu langsung mendapatkan kritik dan hujatan dari warganet media sosial.
Kini, Inul pun menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Ia memaparkan atas pernyataannya yang menuai kontroversi.
"Selamat pagi semua
Saya. MEMINTA MAAF yg sebesar besarnya jika dlm tayangan dan komentar saya tentang si Fulan sangat menyakiti anda semua.
Sejujurnya tdk ada niatan utk apapun .
Dgn si fulan pun sbg teman .
Bagi saya selalu melihat sisi baik seseorg sj meski tindakannya tdk baik.
Wajar lama tdk bertemu lalu berjumpa kembali.
Bagi sy apapun hal negativ yg ada pd dirinya,saya tdk turut campur.
Dlm sebuah program kadang kita dituntut harus bisa membuat isi dr program bagus dan menarik meski di luar on air tdk ada hal apapun yg hrs di bahas dan dilakukan .
Dan hub sebatas teman dan cerita apapun soal si fulan .. siapapun sbg teman sy selalu mendoakan yg terbaik dan Tidak ada kata Meng istimewakan .
Terlepas si fulan diberi panggung dan kesempatan di TV / tdk,
bukan kapasitas dan urusan saya krn sy tdk punya TV
Sekali lagi saya minta maaf yg sebesar2nya pd netizen smua nggih manusia tdk ada yg sempurna sekiranya apapun yg menyangkut tentang saya dan si fulan kemaren ,saya dgn segala kerendahan hati Mohon Maaf yg sebesar besarnya
Krn sdh menyakiti hati anda semua tentang komentar dan tindakan salah saya menurut anda semua .
Maaf Lahir Batin nggih
Matur suwon."

Dewi Perssik Ikut Komentar Soal Saipul Jamil
Bebasnya mantan suami Dewi Perssik, Saipul Jamil dari penjara berujung kontroversi.
Selain kontroversi penyambutan meriah di hari kebebasan, hal lain yang menjadi sorotan adalah seruan boikot Saipul Jamil.
Di media sosial, sejumlah pihak ramai menyerukan agar Saipul Jamil tidak tampil di TV.
Hal ini ditenggarai latar belakang kasus pencabulan yang dulu menjerat mantan suami Dewi Perssik hingga di penjara.
Petisi boikot Saipul Jamil bahkan sudah ada di change.org.
Baca juga: KPAI Kecam Glorifikasi Pembebasan Saipul Jamil, Khawatir Kejahatan seperti yang Dilakukan Dimaklumi
Terkait masalah ini, Dewi alias DP pun ikut memberikan tanggapan. Ia tidak tahu menahu terkait adanya seruan boikot tersebut.
Ia menyebut, untuk bisa mendapatkan rezeki bagi para artis memang tidak hanya mengandalkan dari TV saja, di luar industri hiburan pun para artis bisa mengais rezeki.
"Masalah larangan itu aku enggak tahu ya Mbak, yang namanya rezeki kan dari segala arah, di luar entertain juga rezki. Buat aku, artis-artis yang tidak eksis di TV bukan berarti mereka tenggelam, bisa jadi mereka punya bisnis lain yang lebih menguntungkan," kata Dewi Perssik dalam video wawancara di Youtube KH Infotainmente yang diunggah Sabtu (4/9/2021).
Walaupun begitu, ia tetap mendoakan yang baik untuk sang mantan.
Ia berpikir, mantan suaminya telah menerima hukuman setimpal atas perbuatan buruk di masa lalu.
"Hanya janganlah melihat masa lalu orang, yang lalu biarlah berlalu, terkecuali Mas Saipul menyenggol orang-orang atau merasa dirinya alim. Selama ini kan Mas Saipul udah membayar semua, lima tahun lebih. Jadi doakan yang baik-baik aja lah," kata Dewi Perssik.
Kini, istri Angga Wijaya ini berharap Saipul Jamil bisa menjalani kehidupan yang baru.
Ia juga berharap, mantan suaminya bisa dimudahkan rezekinya dan dikelilingi orang yang baik dan tulus.
"Aku berharap Mas Saipul bisa membuka lembaran baru, menutup masa lalu yang pahit, dan banyak rezekinya, bisa diberi tempat untuk bisa mengembangkan skill-nya, dan dikelilingi orang-orang tulus dan baik," ujarnya.
Lalu, apakah DP akan menemui mantan suaminya?
Dewi terlihat enggan melakukan hal tersebut. Ia belum apakah ke drpan akan menemui Saipul atau tidak.
Ia mengaku, kini sudah bersuami sehingga tidak bisa sebebasnya bertemu dengan mantan.
Kontroversi Saipul Jamil
Kebebasan Saipul Jamil kemarin kini menuai kontroversi di kalangan publik.
Ketika bebas dari penjara Lapas Cipinang, Jakarta, Saipul Jamil disambut mobil mewah berwarna merah.
Tak hanya itu, ia juga mendapatkan sambutan berupa kalung bunga di lehernya.
Pria yang akrab disapa Bang Ipul itu juga bahkan menyempatkan diri bernyanyi lepas.
Sesekali ia melambaikan tangannya seakan telah mendapatkan penghargaan yang membanggakan.
Kini kebebesan Saipul Jamil yang disambut hingga dielu-elukan itu menuai kontroversi.
Sejumlah warganet memberikan kecaman karena kasus yang menjeratnya 5 tahun lalu.
Seperti diketahui, Saipul Jamil bebas pada Kamis (2/9/2021) disambut meriah penggemar.
Penyanyi dangdut itu bebas murni setelah menjalani proses pidana penjara lima tahun lamanya karena kasus asusila.
Saipul dipenjara karena terbukti melakukan tindak pencabulan pada remaja di bawah umur.
Kasus itu kini melatarbelakangi kebebasan Saipul Jamil sehingga muncul ancaman boikot Saipul Jamil.
Sementara itu, menanggapi kebebesan Saipul Jamil kontroversi yang disambut meriah, psikolog mengungkap penjelasannya.
Psikolog, Joice Manurung mengatakan kebebasan Saipul Jamil disambut meriah karena penggemar.
Terutama bagi penggemar yang fanatis terhadap sosok idolanya tersebut.
Joice Manurung, psikolog itu menjelaskan penggemar fanatisme mencoba melakukan apapun demi kepentingan sang idola.
Karena hal itu, terkadang penggemar mengabaikan hal-hal yang secara objektif kurang pantas.
Hal-hal objektif itu dianggap masyarakat hal yang kurang wajar dan kurang patut.
“Karena ada sisi fanatisme ini membuat mereka ini jadi tidak objektif dan tidak logis,”
“Jadi, dari kacamata para fans ini (penyambutan meriah, red) dianggap wajar,” jelasnya.
Kendati begitu, ia menegaskan bagi masyarakat biasa maka hal tersebut bisa menjadi berlebihan.