Deretan Public Figure Komentari Euforia Bebasnya Saipul Jamil,Kini KPI Beri Pernyataan Tegas Buat TV
Sederet public figure memberikan komentar tentang bebasnya Saipul Jamil, kini KPI Pusat pun sudah memberikan pernyataan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Sederet public figure mengomentasi bebasnya Saipul Jamil yang disambut meriah, termasuk kemunculannya di televisi.
Hal inilah yang membuat sosok Saipul Jamil kontroversial ketika baru bebas dari balik penjara.
Euforia kebebasan Saipul Jamil yang sempat dihukum akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur bikin geram.
Baca juga: Inul Daratista Dihujat Gara-gara Kontroversi Saipul Jamil, Kini Beri Klarifikasi, Jelaskan Alasannya
Banyak netizen di media sosial yang mengkritik keras hingga melayangkan petisi agar Saipul dilarang tampil di TV
Salain netizen, sederet tokoh ternama hingga komika pun turut memberikan komentar menohok.
Beberapa di antaranya bahkan meminta sikap tegas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI ).
Kemudian, ada pula yang memutuskan kerja sama penayangan film karyanya untuk tidak tayang di stasiun TV yang sempat mengundang sosok Saipul Jamil.
Siapa saja mereka? Berikut ini public figure yang memberikan pernyataan di akun Instagram.
1. Najwa Shihab
"Merayakan" bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat "pemakluman" atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya.
Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual.
Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh
Menanggapi fenomena ini, petisi online" pun digencarkan. Sampai kabar ini diturunkan, 283 ribu orang lebih telah menandatangani petisi untuk menolak Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube."
Baca juga: Wanita Ini Bicara Keras, TV Se-Indonesia Jangan Kasih Ruang Saipul Jamil, Jika Tayang Jangan Nonton
"Turut berduka atas matinya hati nurani para petinggi stasiun televisi yang menjual jiwanya demi rating semata."
..Angga Dwimas Sasongko
"PENYATAAN SIKAP. Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami @visinemaid, memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi @filmnussa & @filmkeluargacemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak dan keluarga.
Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan masyarakat yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita.
Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa.
Demikian pernyataan sikap kami.
Terima kasih.
PS: Terkait @filmnussa, sikap ini juga didukung dan disepakati bersama dengan partner kami, The Little Giantz Studio @thelittlegiantz."
Baca juga: Kata Saipul Jamil setelah Ramai Boikot Dirinya di Televisi: Paling Cuma Sesaat Doang
3. Kemal Palevi
"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udh msk penjara kek, dihujat seIndonesia, selalu habis mslhnya kelar, kyk gak ada apa2 gitu.
Tau2 udah syuting tv lg. Tau2 udh ngeyoutube lg, dan pengemarnya ttp bnyk. Trending pula di youtube. Dikasih panggung mulu.
Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tp kpn jeranya cukk. Dann weyy, ini pelaku pencabulan remaja lohh. Udh terbukti bersalah lohh, masuk penjara. Kok judulnya seolah-olah jadi korban?
Gak mikiran apa mental korban pencabulannya? Keluarganya? Mana pas bebas disambut kayak pahlawan. Harusnya yang punya kisah pilu korban weyy, bukan pelakunya. Demi rating banget nih begini????
Seinget gue rating gak dibawa mati dah :((
KPI MANA INI KPI?? Oh ya lupa, KPInya aja…
Ah sudahlah.."
4. Gus Miftah
"Juara Olimpiade ?
Saya paham kok “orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan”
Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan…… bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah Instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang……
Menang dari apa?
Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasus nya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman. Dan ini adalah sebuah kekalahan….. kalah karena g punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dll
INGAT ANDA PELAKU BUKAN KORBAN!!!
Saran saya : bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan…
Kok miftah kepo dengan urusan orang? Bukan kepo broooo ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja di publis
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
Saya berdoa untuk anda semoga anda sadar dan Allah menerima taubat anda."
Baca juga: KPAI Kecam Glorifikasi Pembebasan Saipul Jamil, Khawatir Kejahatan seperti yang Dilakukan Dimaklumi
Kini, pihak KPI Pusat pun sudah buka suara terkait ramainya kontroversi Saipul Jamil.
KPI menyatakan pernyataan tegas agar stasiun TV tidak membesar-besarkan pembebasan Saipul Jamil yang terkesan merayakan.
Pernyataan ini disampaikan lewat akun Instagram KPI Pusat.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.
Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV."
Dalam rilisnya, KPI Pusat juga mengimbau stasiun televisi terkait respons negatif masyarakat terhadap Saipul Jamil.
"Kami berharap seluruh lembaga siaran dapat memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah terjadi dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” kata Wakil KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo, Senin (6/9/2021), seperti yang dimuat dalam situs remis KPI.
Inul Dihujat karena Bela Saipul Jamil
Penyanyi dangdut, Inul Daratista banjir hujatan gara-gara sempat dianggap membela Saipul Jamil.
Seperti diketahui, comeback-nya Saipul Jamil menuai kontroversi terkasus hukum yang sempat menjeratnya.
Banyak netizen ramai-ramai yang menyatakan agar mantan suami Dewi Perssik itu dilarang tampil di TV.
Akibatnya, munculnya Saipul Jamil menjadi program yang dibawakan Inul pun turut menjadi kontroversi.
Termasuk perlakuan dan sikap Inul Daratista yang dianggap membela Saipul terkait eksis lagi di dunia hiburan.
Istri Adam Suseno itu langsung mendapatkan kritik dan hujatan dari warganet media sosial.
Kini, Inul pun menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Ia memaparkan atas pernyataannya yang menuai kontroversi.
"Selamat pagi semua
Saya. MEMINTA MAAF yg sebesar besarnya jika dlm tayangan dan komentar saya tentang si Fulan sangat menyakiti anda semua.
Sejujurnya tdk ada niatan utk apapun .
Dgn si fulan pun sbg teman .
Bagi saya selalu melihat sisi baik seseorg sj meski tindakannya tdk baik.
Wajar lama tdk bertemu lalu berjumpa kembali.
Bagi sy apapun hal negativ yg ada pd dirinya,saya tdk turut campur.
Dlm sebuah program kadang kita dituntut harus bisa membuat isi dr program bagus dan menarik meski di luar on air tdk ada hal apapun yg hrs di bahas dan dilakukan .
Dan hub sebatas teman dan cerita apapun soal si fulan .. siapapun sbg teman sy selalu mendoakan yg terbaik dan Tidak ada kata Meng istimewakan .
Terlepas si fulan diberi panggung dan kesempatan di TV / tdk,
bukan kapasitas dan urusan saya krn sy tdk punya TV
Sekali lagi saya minta maaf yg sebesar2nya pd netizen smua nggih manusia tdk ada yg sempurna sekiranya apapun yg menyangkut tentang saya dan si fulan kemaren ,saya dgn segala kerendahan hati Mohon Maaf yg sebesar besarnya
Krn sdh menyakiti hati anda semua tentang komentar dan tindakan salah saya menurut anda semua .
Maaf Lahir Batin nggih
Matur suwon."