Persib Bandung

Gelandang Persib Bandung Esteban Vizcarra Menilai Timnya Masih Kurang dalam Hal Ini

Esteban Vizcarra, winger yang menggantikan Frets Butuan dibabak kedua, menilai Persib Bandung belum bermain maksimal di laga tersebut.

Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra, menilai penampilan timnya semalam belum maksimal. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung berhasil menyelesaikan misinya untuk merebut 3 poin di laga perdananya ketika menghadapi Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021).

Gol semata wayang Marc Klok dari tendangan bebas pada menit ke-85 menjadi pembawa kemenangan Persib Bandung atas lawannya.

Namun, Esteban Vizcarra, winger yang menggantikan Frets Butuan dibabak kedua, menilai Persib Bandung belum bermain maksimal di laga tersebut.

"Seperti yang pelatih bilang, pada pertandingan ini kami memang menguasai permainan, tapi masih kurang dalam hal penyelesaian di depan," kata pemilik nomor punggung 10 itu dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Baca juga: Persib Bandung Raih Kemenangan Perdana di Liga 1, 3 Pemain Kelahiran Belanda Berperan Penting

Vizcarra menilai penyerang Persib masih belum maksimal dan mesti kembali berbenah mengingat Persib Bandung dalam babak pertama dan awal babak kedua masih rutin menjalankan penyerangan tapi belum kunjung mencetak gol.

Kesempatan demi kesempatan sebenarnya banyak di dapatkan Persib Bandung.

Namun lini belakang Barito yang solid menjadi salah satu alasan para punggawa Maung Bandung susah menghasilkan gol.

Walau demikian, Vizcarra menganggap wajar hal tersebut karena lamanya vakum bermain bola.

"Kami juga sudah lama tidak main sepak bola. Tapi yang terpenting di sini kami mendapat tiga poin," ujarnya.

Marc Klok di laga Persib Bandung vs Barito Putera. Ia mencetak gol penentu kemenangan Persib.
Marc Klok di laga Persib Bandung vs Barito Putera. Ia mencetak gol penentu kemenangan Persib. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Unggul penguasaan bola

Persib Bandung harus menunggu hingga 86 menit untuk bisa mencetak gol ke gawang Barito Putera, pada pertandingan pekan pertama Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021).

Persib berhasil menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Marc Klok melalui tendangan bebas.

Hal ini, kata Robert, terbukti dari catatan statistik selama pertandingan berlangsung.

"Kami lebih banyak menguasai bola. Persentase ball position kami lebih besar dibandingkan tim lawan."

Baca juga: Persib Bandung Melesat ke Urutan 6 Klasemen Liga 1, Beda Selisih Gol dengan Borneo FC di Puncak

"Saya tidak melihat bahwa kiper saya betul-betul melakukan penyelamatan yang membahayakan," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual setelah pertandingan.

Kemenangan ini, lanjut Robert, bukan hanya buah dari kerja keras Mohammed Rashid dan kawan-kawan sepanjang 90 menit.

Namun sikap dan karakter para pemain menjadi faktor lain yang membuat Persib bisa meraih kemenangan.

"Banyak kesempatan dari mulai free kick dan servis."

Starting eleven Persib Bandung kontra Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021/2022.
Starting eleven Persib Bandung kontra Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021/2022. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Memang belum cukup meski kami buat banyak di latihan, seperti kreativitas dalam penyerangan, atau kreativitas dalam membuat gol," katanya.

Di pertandingan malam kemarin menjadi debut Rashid dan Klok pada laga resmi.

Robert menilai, kedua pemain itu tampil cukup apik di lini tengah Persib.

"Mereka bergitu solid di babak pertama, begitu ketat menjaga jarak sehingga di babak kedua Barito harus melakukan variasi penyerangan tanpa harus melawati gelandang di tengah."

"Mereka berusaha melakukan penyerangan cepat ke sayap," katanya.

Baca juga: Debut Marc Klok dan Mohammed Rashid di Persib Bandung Lawan Barito, Begini kata Robert Alberts

Terkait gol telat Klok, menurut Robert, para pemainnya kurang krearivitas meskipun hal itu sudah diasah selama latihan.

Menurunkan formasi dasar 4-4-2, Persib mencoba menguasai jalannya pertandingan sejak awal.

Duet Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah mampu membuat serangan Persib terlihat lebih agresif.

Sepuluh menit laga berjalan, Persib mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas Klok.

Namun tendangan pemain bernomor punggung 23 itu membentur mistar gawang Barito Putera.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh Persib.

Menit ke-14, sepakan Ezra Walian di dalam kotak penalti Barito Putera nyaris membuat Persib unggul.

Namun, kiper Barito, M Riyandi, masih cukup sigap untuk menghalau bola.

Peluang demi peluang pun didapatkan Persib di babak pertama.

Namun tak ada satu pun gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.

Pun dengan Barito Putera yang mencoba mengandalkan serangan balik.

Di babak kedua, Robert mencoba menambah daya dobrak dengan memasukkan Esteban Vizcarra.

Pemain naturalisasi asal Argentina itu menggantikan Frets Butuan.

Namun kehadiran Vizcarra di sisi kiri penyerangan Persib belum cukup mampu membuat permainan lebih baik.

Penjagaan yang ketat dari lini pertahanan Barito Putera membuat pemain mulai sedikit frustrasi.

Duet Wander Luiz dan Ezra Walian pun seperti terisolasi di lini pertahanan Barito Putera.

Klok dan Rashid, yang bertugas menyuplai bola kepada keduanya, pun tak mampu membuat peluang berbahaya.

Robert mencoba memasukkan Beckham Putra Nugraha untuk memberikan variasi serangan Persib.

Keputusan ini ternyata cukup tepat karena Beckham yang menggantikan posisi Febri Hariyadi di sayap kanan berani untuk lebih menusuk ke dalam.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-86 lewat tendangan bebas Klok di sisi kanan pertahanan Barito Putera.

M Riyandi gagal mengantisipasi tendangan keras Klok sehingga Persib akhirnya keluar sebagai pemenang di laga malam kemarin.

Dari tim lawan, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai timnya bermain cukup baik.

Rizky Pora dan kawan-kawan, kata Djanur, mampu memberikan perlawanan untuk Persib sepanjang pertandingan.

"Secara materi pemain Persib luar biasa, tujuh pemain asing."

"Tapi kita bisa bisa memberikan perlawanan."

"Sayang sekali secara poin kami tidak dapat meraih poin," kata Djanur.

Mantan pelatih Persib yang sukses memberikan gelar juara ISL 2014 ini sedikit menyayangkan gol yang diciptakan Klok.

Menurut Djanur, gol Klok seharusnya tidak terjadi andai pemainnya lebih fokus.

"Sudah kami prediksi yang kami ntisipasi dari kekuatan Persib yang mencuri kesempatan dari service seperti ini. Kami kurang fokus dan cukup menyesakkan krlareba kami cukup memberikan perlawanan pada Persib malam ini," katanya.

Djanur menambahkan, Barito Putera sebenarnya tidak bermain lebih bertahan di babak kedua.

Di babak kedua, dia ingin permainan anak asuhnya lebih kompak baik dalam bertahan maupun menyerang.

Strategi ini nantinya akan mengandalkan umpan terobosan untuk membongkar lini pertahanan Persib.

"Tapi ya itu tadi, kehilangan fokus di 10 menit akhir, yang saya sebut danger time."

"Di situ kesalahan kami sehingga bisa kalah 0-1 pada malam ini. kurang konsentrasi, kurang fokus dalam penjagaan."

"Semua ya begitu, termasuk penjaga gawang, kali ini kurang jeli melihat alur datang bola," katanya.

Dengan kemenangan ini, Persib berada di urutan keenam klasemen sementara dengan nilai tiga.

Nilai Persib sama urutan 1 sampai 5, yakni Borneo FC, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Bali United, dan PSIS Semarang.

Borneo FC berada di urutan pertama karena kemarin menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.

Nilai dan gol Persib sama dengan Bali United dan PSIS, yang kemarin sama-sama meraih kemenangan 1-0 atas lawan-lawan mereka. (*) 

Berita Persib Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved