Breaking News

Puskesmas Ini Sering Tangani Warga Suntik Dosis 2, Vaksinasi Pelajar Khawatir Tak Tercapai Saat PTM

Kepala Puskesmas Pasirkaliki dr  Deborah Johana Ratu mengatakan selama vaksiniasi ini tidak ada keluhan dari peserta dari efek samping vaksin.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Kepala UPT Puskesmas Pasirkaliki, dr. Deborah Johana Rattu, MHKes., MKM 

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR. ID,  BANDUNG - Tiada hari tanpa vaksinasi massal di Kota Bandung yang terus digelar untuk mengejar target terbentuknya herd immunity di tahun ini.

Seperti yang terpantau di Mall Istana Plaza, Jumat (3/9) sebanyak 550 warga Pasirkaliki antre divaksin.

Kepala Puskesmas Pasirkaliki dr  Deborah Johana Ratu mengatakan selama vaksiniasi ini tidak ada keluhan dari peserta dari efek samping vaksin.

Malah para lansia yang divaksin jauh lebih sehat ketimbang yang usia remaja atau dewasa.

"Paling keluhan nyeri disekitar suntikan, keluhan lain tidak ada, baik sinovac atau astrazeneca. Ketersedian vaksin aman dosis 1 dan dosis 2 bahkan terkadang warga yang mencari vaksin dosis 2 pun bisa dihandle," ujarnya.

Menurut Deborah, kadang ada warga yang bingung vaksin 1 di luar Cidendo, saat vaksin kedua bingung, "Akhirnya bisa kami handle," ucapnya. 

Vaksinasi Pelajar

Camat Cicendo Bira Gumbira mengatakan,  percepatan vaksinasi bagi usia 12 - 17 tahun tidak akan  tercapai 100 persen tervaksin sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kendala vaksinasi untuk pelajar  ketersediaan vaksin sinovac.

Di Kecamatan Cicendo target vaksin usia 12 - 17 ada 9420 remaja. Sampai hari ini untuk vaksin dosis 1 baru 16,19% dan dosis 2 baru 2,34%.

Vaksinasi pelajar sudah digelar beberapa hari.lalu di Hotel Cemerlang sebanyak  1500 pelajar.

Bira mengatakan, vaksinasi massal  di Kecamatan Cicendo sudah berlangsung sejak bulan Juli dimana setiap minggunya melaksanakan 2 kali vaksin.

"Di IP pada hari Kamis dan Jumat, sebagai centra vaksin Kecamatan Cicendo, dan Rabu di klinik Oratio, ini sebagai upaya percepatan dengan kolaborasi stakeholder lain," ujar Bira.

Antusias warga untuk vaksinasi sendiri kata Bira, awal awal kurang, namun memasuki bulan Agustus pertama mulai meningkat bahkan di bulan Juli dari target 78 ribu ada di posisi 16% dan kini  30%.

 "Percepatan luar biasa ini bahkan sekarang direkap di kelurahan banyak yang antri, mudah mudahan vaksin tersedia dan IP memberi tetap memfasilitasi," ujar Bira. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved