Lawan Persib Bandung, Barito Putera Harus Latihan dari Desa ke Desa di Kuningan, Ini Kata Djanur

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TROBUNJABAR,KUNINGAN - Barito Putera harus latihan dari lapangan desa ke lapangan desa selama menjalani training center di Kabupaten Kuningan sejak pekan lalu.

Barito Putera dijadwalkan akan menghadapi Persib Bandung pada 4 September 2021. Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengakui timnya kesulitan mencari lapangan untuk latihan selama TC di Kuningan.

"Ya, kelemahan kami saat melakukan latihan. Sulit mencari lapang bola, seperti sekarang saja lapangnya kurang bagus," kata Djadjang Nurdjaman di lapangan bola Desa Bojong Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Selasa (31/8/2021).

Barito Putera merupakan tim peserta Liga 1 dari Kalimantan. Selama Liga 1 2021, liga dipusatkan di Jawa.  Stadion yang akan digunakan untuk menggelar Liga 1 seri pertama ini akan di pusatkan di daerah Jabodetabek.

Adapun stadion yang bakal digunakan adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Madya (Jakarta), Indomilk Arena (Tangerang), Pakansari (Bogor), dan Wibawa Mukti (Bekasi).

Alasan lapang kurang bagus, kata Djadjang mengaku tidak bisa memaksimalkan pemain dalam latihan bola panjang. Karenanya, Barito Putera akan menggunakan lapang desa lainnya untuk latihan.

"Kita latihan disini hanya tiktak saja, kemudian besok mungkin akan gunakan lapang Desa Wanayasa (Cirebon)," katanya.

Selama di Kuningan, pria akrab disapa Djanur ini mengaku nyaman dengan lingkungan dan kesejukan udara alamnya.

"Seperti kemarin kita dikenalkan ke tempat wisata dan udaranya memang masih segar," ujarnya.

Menghadapi Persib Bandung di laga perdana Liga 1 musim 2021 bukan hal mudah bagi Barito Putera.

"Untuk menghadapi Persib, kami siapkan materi dan taktik permainan. Sebab melihat materi pemain Persib sendiri, ada 8 pemain asing dan 4 pemain sudah naturalisasi," kata Djadjang Nurdjaman di Kuningan, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ini Persib Bandung vs Barito Putera, Liga 1 Bakal Ada 9 Laga Per Minggunya

Djanur mengaku bahwa kekuatan dan materi pemain Persib Bandung itu harus mendapat penjagaan serta pengawalan ketat.

"Ya untuk untuk seorang pemain Persib, itu tidak mudah dikawal satu pemain saja. Melainkan bisa lebih dari dua pemain kita dalam mengahadapi irama pemain Persib nanti," ujar pria akrab disapa Djanur ini.

Asisten pelatih Persib, Budiman, mengatakan para pemainnya sudah sangat siap untuk pertandingan. Berbagai persiapan pun terus digeber agar bisa meraih tiga poin di pertandingan pertama Liga 1 musim ini.

"Semua pemain untuk pertandingan tanggal 4 September semua siap dan siap memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan di pertandingan pertama ini bisa menghasilkan poin yang bagus," ujar Budiman dalam wawancara virtual, kemarin.

Terkait jadwal pertandingan yang digelar pada malam hari pukul 20.30 WIB, Budiman mengaku tidak ada masalah. Para pemain, lanjut dia, siap bermain bermain kapanpun dan dimanapun.

"Mau main malam atau siang sebetulnya tidak ada masalah karena pemain sudah terbiasa mau main malem main siang yang penting bisa memberikan yang terbaik. Sebetulnya tidak ada masalah buat pemain. Pemain tidak ada masalah main malam sore, kami sudah siap," katanya.

Soal adminsitrasi, mantan pelatih Diklat Persib itu memastikan tidak ada masalah. Semua pemain sudah memenuhi syarat termasuk soal vaksinasi.

"Semua sudah oke. Dan siap main," katanya.